Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Jangan Hanya Lihat Penyebaran Kasus Covid-19, Lihat Juga Angka Kesembuhan

Kompas.com - 30/09/2020, 09:39 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus Covid-19 di Jakarta jangan hanya dilihat dari penyebarannya tetapi dilihat juga tingkat kesembuhan yang tinggi. Ia menambahkan bahwa tingkat kematian berusaha ditekan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Yang dilihat jangan hanya angka penyebaran tapi kesembuhan mencapai 80 persen dan kematian turun 2,4 persen. Artinya, Pemprov DKI melaksanakan tugas lebih baik," ujar Riza sebagaimana dilaporkan Kompas TV, Selasa (29/9/2020) malam.

Ia mengemukakan, angka kasus harian Covid-19 tinggi tetapi tingkat kesembuhan juga semakin naik.

Baca juga: Update 29 September: Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.132, Tingkat Kesembuhan Capai 80 Persen

"Banyak yang terpapar tapi setelah kita tangani, hasil baik, kasus positif menurun. Angka kesembuhan meningkat dan kasus kematian menurun drastis," kata dia.

Menurut dia, kasus Covid-19 di Jakarta tinggi karena banyaknya pemeriksaan yang dilakukan. Ia mengatakan, jika Pemprov DKI ingin melandaikan kurva, sangat mudah yakni dengan tak melakukan testing. Namun hal tersebut tak mungkin dilakukan.

"Sering kami sampaikan, coba dua hari Jakarta jangan lakukan testing. Ukurannya kan testing tapi kita tidak ingin membohongi warga, membohongi bangsa. Kami lakukan yang dianjurkan WHO, Pak Presiden, mari kita perbanyak testing," ujar dia.

Kasus harian Covid-19 di Jakarta bertambah 1.132 orang pada Selasa kemarin.

Dengan demikian, secara akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret hingga saat ini adalah 73.309 orang. Sebanyak 58.865 orang dari jumlah itu telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 80,3 persen. Persentase kesembuhan itu merupakan angka tertinggi selama pandemi Covid-19.

Lalu, sebanyak 1.718 orang dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,3 persen dari total kasus di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com