Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di PTIQ Lebak Bulus, Gedung Asrama Disemprot Lebih dari 2.500 Liter Disinfektan

Kompas.com - 06/10/2020, 14:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Asrama Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta, disemprot cairan disinfektan pada Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Penyemprotan disinfektan dilakukan setelah ada 225 mahasiswa PTIQ yang positif Covid-19.

Kepala Sektor V Cilandak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Slamet mengatakan, informasi terkait permintaan penyemprotan disinfektan berasal dari Camat Cilandak, Mundari.

Adapun unit yang dikerahkan adalah satu mobil pemadam kebakaran dan tiga alat penyemprot.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di PTIQ Lebak Bulus Bertambah, Total 225 Mahasiswa

“Pemakaian bahan disinfektan lebih kurang 2,5 kg, kaporit 60 persen,” kata Slamet dalam keterangan tertulis, Selasa (6/10/2020) siang.

Penyemprotan lima lantai gedung asrama membutuhkan sekitar 140 liter. Di luar gedung, penyemprotan dilakukan dengan 2.500 liter cairan disinfektan.

Penyemprotan berlangsung sekitar dua jam. Anggota pemadam kebakaran menyemprot bagian asrama yang meliputi kamar asrama, selasar asrama, dan gedung luar asrama.

Dilaporkan Kompas TV, gedung PTIQ ditutup dan telah dilakukan penyemprotan disinfektan.

Sebelumnya, sebanyak 225 mahasiswa PTIQ di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta, dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: 200 Mahasiswa Positif Covid-19, Asrama PTIQ Cilandak Tutup

Hal itu berdasarkan penelusuran kontak setelah penemuan kasus positif Covid-19 di PTIQ.

Saat ini para mahasiswa tersebut sudah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran dan Tower Pademangan untuk menjalani isolasi.

Mereka dibawa dengan menggunakan bus dengan kapasitas maksimal yang diperbolehkan, yaitu 15 orang dalam satu bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com