Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Hujan Lebat, Sekelompok Pemuda Tawuran di Koja

Kompas.com - 27/10/2020, 23:36 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi sekelompok remaja yang diduga tawuran di Jalan Walang Baru, Koja, Jakarta Utara, viral.

Dalam rekaman video amatir yang diunggah akun Instagram @jakut.info, terlihat sejumlah remaja saling serang serta melempar batu.

Tampak pula mereka saling berlarian dan beberapa di antaranya membawa senjata tajam saat hujan mengguyur kawasan tersebut.

Terkait adanya insiden tersebut, salah seorang pemilik warung di sekitar lokasi kejadian, Komariah (27), membenarkannya.

"Iya kejadiannya sore tadi. Itu pas lagi hujan deras," kata Komariah di lokasi, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Polisi Tangkap 13 Pemuda yang Tawuran di Kebon Jeruk

Menurut Komariah, insiden terjadi saat dua kelompok remaja bertemu di depan RPTRA Walang Baru, tepatnya di Jalan Walang Baru Raya, RT 03 RW 15 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Dua kelompok remaja itu kemudian dilihatnya saling serang dengan membawa batu dan kayu.

"Tadi pada lempar-lemparan batu, ada juga yang bawa kayu, pada lari-larian," kata Komariah.

Bahkan, dengan adanya insiden tersebut, Komariah sempat ketakutan.

Baca juga: Tawuran Warga dan Mahasiswa yang Demo Omnibus Law di Makassar, Polisi Amankan 13 Orang

Komariah khawatir lemparan batu dari kedua kelompok remaja itu mengenai sejumlah orang yang tengah berteduh di warungnya di seberang RPTRA Walang Baru.

"Takut juga soalnya kan ada yang neduh juga tadi di warung. Saya juga takut kena anak saya," katanya.

Insiden saling serang antara kedua kelompok remaja itu usai setelah beberapa saat.

Aparat kepolisian dari Polsek Koja juga langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan situasi. (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral Video Sekelompok Remaja Tawuran saat Hujan di Depan RPTRA Walang Baru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com