Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di TPS Ruhamaben, Ada Pemilih Tulis "Pandemi Nekat Pilkada" di Surat Suara

Kompas.com - 09/12/2020, 15:21 WIB
Ardiansyah Fadli,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 2 Siti Nur Azizah-Ruhamaben unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 31 yang merupakan tempat tinggal Ruhamaben.

Hasilnya, Azizah-Ruhama unggul dengan suara terbanyak yaitu sebanyak 84 dari total 116 suara yang melakukan pemilihan.

Sementara di urutan kedua ada paslon 1 Muhammad-Rahayu Saraswati dengen perolehan suara sebanyak 17 dan urutan ketiga yaitu paslon nomor 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga dengan suara sebanyak 11 suara.

Baca juga: Pilkada Tangsel, Azizah-Ruhama Unggul di TPS Tempat Ruhamaben Mencoblos

Sementara itu, ada 4 suara tidak sah. Pada salah satu surat suara tidak sah itu terdapat tulisan "Pandemi Nekat Pilkada" yang diduga ditulis oleh pemilih.

Meski demikian tak diketahui siapa yang menuliskan tulisan tersebut pada kertas surat suara.

"Kertas suara bertuliskan, 'Pandemi Nekad Pilkada". Maka suara tidak sah," kata Amar, ketua KPPS TPS 31 Pamulang Tangerang Selatan, Banten, Rabu (09/12/2020).

Adapun penghitungan suara di TPS 31 dimulai sekitar jam 13.50 WIB. Penghitungan ini disaksikan langsung oleh ketiga saksi dari paslon masing-masing dan warga sekitar.

Baca juga: Quick Count Voxpol Pilkada Tangsel Suara 52 Persen: Benyamin-Pilar 42,25 Persen, Muhamad-Sara 34,16 Persen, Azizah-Ruhamaben 23,58 Persen

Sebelumnya, Ruhamaben melakukan pencoblosan di TPS 31 Pondok Cabe Udik Tangerang Selatan Banten.

Ruhama datang ke TPS pukul 09.20 pagi bersama dengan istrinya Mugi Rahayu dan empat anaknya yaitu Atika, Aliyah Sarah, dan Akram yang juga terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut.

Usai pemilihan Ruhama mengatakan dirinya merasa tenang setelah mencoblos dan menunaikan haknya sebagai warga negara.

"Alhamdulillah, saya tadi sudah mencoblos, dan perasaannya plong dan tenang," kata Ruhama kepada wartawan usai pencoblosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com