Salin Artikel

Di TPS Ruhamaben, Ada Pemilih Tulis "Pandemi Nekat Pilkada" di Surat Suara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 2 Siti Nur Azizah-Ruhamaben unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 31 yang merupakan tempat tinggal Ruhamaben.

Hasilnya, Azizah-Ruhama unggul dengan suara terbanyak yaitu sebanyak 84 dari total 116 suara yang melakukan pemilihan.

Sementara di urutan kedua ada paslon 1 Muhammad-Rahayu Saraswati dengen perolehan suara sebanyak 17 dan urutan ketiga yaitu paslon nomor 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga dengan suara sebanyak 11 suara.

Sementara itu, ada 4 suara tidak sah. Pada salah satu surat suara tidak sah itu terdapat tulisan "Pandemi Nekat Pilkada" yang diduga ditulis oleh pemilih.

Meski demikian tak diketahui siapa yang menuliskan tulisan tersebut pada kertas surat suara.

"Kertas suara bertuliskan, 'Pandemi Nekad Pilkada". Maka suara tidak sah," kata Amar, ketua KPPS TPS 31 Pamulang Tangerang Selatan, Banten, Rabu (09/12/2020).

Adapun penghitungan suara di TPS 31 dimulai sekitar jam 13.50 WIB. Penghitungan ini disaksikan langsung oleh ketiga saksi dari paslon masing-masing dan warga sekitar.

Sebelumnya, Ruhamaben melakukan pencoblosan di TPS 31 Pondok Cabe Udik Tangerang Selatan Banten.

Ruhama datang ke TPS pukul 09.20 pagi bersama dengan istrinya Mugi Rahayu dan empat anaknya yaitu Atika, Aliyah Sarah, dan Akram yang juga terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut.

Usai pemilihan Ruhama mengatakan dirinya merasa tenang setelah mencoblos dan menunaikan haknya sebagai warga negara.

"Alhamdulillah, saya tadi sudah mencoblos, dan perasaannya plong dan tenang," kata Ruhama kepada wartawan usai pencoblosan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/09/15210961/di-tps-ruhamaben-ada-pemilih-tulis-pandemi-nekat-pilkada-di-surat-suara

Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke