DEPOK, KOMPAS.com - Salah satu saksi sekaligus karyawan agen bernama Fauzi sempat mendengar bunyi ledakan seperti petasan saat kebakaran terjadi, Jumat (26/4/2024).
"Apinya tuh langsung besar dan meledak pokoknya. Kalau enggak salah, saya dengar 1-2 kali ledakan. Ya namanya orang panik (enggak gitu perhatiin)," kata Fauzi kepada Kompas.com, Jumat.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu menyebabkan satu orang meninggal dunia bernama Widodo (52).
Baca juga: Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus
Fauzi mengungkapkan, insiden kebakaran itu terjadi lumayan cepat. Sebab, dia dan korban korban sedang berada di teras rumah untuk mengeluarkan dan memperbaiki tabung gas kosong.
"Kita lagi pada di luar, lagi mengeluarkan tabung gas kosong. Tiba-tiba ibu (istri korban) teriak manggil bapak (korban), bapak langsung lari ke dapur," ujar Fauzi.
Mendengar teriakan sang istri, Widodo lantas ke dalam rumah berupaya memadamkan api yang sudah menyala besar di area dapurnya.
"Korban ke dapur mungkin coba benerin (memadamkan), tapi langsung dah itu meledak. Sudah enggak ketolong lagi, api langsung gede," ujar Fauzi.
Baca juga: Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas
"Api tuh langsung besar dan korban langsung terjebak di dapur," tambah Fauzi.
Diketahui, Widodo ditemukan tewas tergeletak di meja kompor, tempat di mana titik kebakaran itu bermula.
Widodo baru bisa dievakuasi untuk dibawa ke RSUP Fatmawati sekitar pukul 11.00 WIB, saat api sudah dinyatakan padam seutuhnya.
Baca juga: Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.