DEPOK, KOMPAS.com - Kebakaran toko agen gas dan air minum di Gang Melati 1, Gandul, Cinere, Kota Depok diduga disebabkan kebocoran pada selang tabung gas.
Hal tersebut disampaikan Ketua RW 01 Kelurahan Gandul, Udin (52).
"Yang jelas kebakaran ini karena adanya kebocoran dari selang tabung gasnya, bukan tabungnya yang meledak," kata Udin saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat (26/4/2024).
Udin mengungkapkan, barang bukti tabung gas hingga kompor yang diduga menjadi medium kebakaran sudah dibawa polisi.
Baca juga: Tabung Gas 3 Kg Meledak di Bogor, Tiga Orang Alami Luka Bakar
Udin bercerita, ia baru menerima kabar dari warga sekitar pukul 09.27 WIB, saat sedang bekerja di kantor RW yang tak jauh dari TKP.
"Tadi saya dapat kabar sekitar 09.27 WIB, saya hubungi Pak Lurah Gandul, itu kobaran api sudah banyak, api sudah besar. Jadi, kejadian awal diperkirakan 09.15 WIB," ungkap Udin.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban tewas sekaligus pemilik usaha bernama Widodo (52) awalnya sedang berada di teras rumah.
"Pas dia masuk sudah ada kobaran api, lalu dia coba padamkan (tutup api) rencananya, dengan sebisanya dia. Tapi bukannya padam, akhirnya dia pada saat itu menggeletak di atas meja kompor," terang Udin.
Setidaknya ada enam unit mobil damkar diturunkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran
"Tadi ada 6 unit damkar yang datang (diturunkan). 2 unit dari Jagakarsa, 2 unit dari Cinere, 1 unit dari Bojongsari, dan 1 lagi dari Pemerintah Kota Depok," jelas Udin.
Selang satu jam kejadian, yakni sekitar pukul 10.30 WIB, pemadaman juga belum dinyatakan selesai oleh pihak Damkar.
"Kayaknya baru sekitar pukul 11.00 WIB lewat sudah selesai pemadaman," lanjut Udin.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran di sebuah rumah yang dijadikan tempat usaha agen gas dan air mineral di Gang Melati 1, RT 003, RW 001, Gandul, Cinere, Depok, pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Satu orang dinyatakan tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Saksi sekaligus karyawan agen gas, Fauzi mengatakan, korban tewas adalah sang pemilik usaha bernama Widodo (52).
"Api tuh langsung besar, dan korban terjebak di dapur," ujar Fauzi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.