Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Penuh, RSD Wisma Atlet Kemayoran Tak Lagi Terima OTG Covid-19

Kompas.com - 22/12/2020, 16:35 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, tak lagi menerima pasien positif Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Pasien OTG yang saat ini ada di Tower 5 pun akan dipindah dan dipulangkan.

Hal ini dilakukan karena keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Tower 4, 6, dan 7 terus meningkat dan sudah mencapai 75 persen.

"Karena pasien bergejala di tiga tower sudah lebih dari 75 persen, sehingga perlu spare untuk pasien bergejala. Akhirnya di Tower 5 dipakai untuk pasien bergejala, sehingga praktis kami sudah tidak menerima pasien orang tanpa gejala," kata Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Kapuskes RSD Wisma Atlet Usul Tower 2 dan 3 Difungsikan untuk Perawatan

Arifin mengatakan, Tower 4 saat ini sudah terisi 82,28 persen atau 1.272 orang pasien dari 1.546 tempat tidur yang tersedia.

Sementara itu, Tower 6 sudah terisi 62,62 persen atau 814 orang pasien dari 1.300 tempat tidur yang tersedia.

Adapun Tower 7 sudah terisi 75,92 persen atau 1.198 orang pasien dari 1.578 tempat tidur yang tersedia.

Secara total, Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet sudah terisi 74,23 persen atau 3.284 pasien dari 4.424 tempat tidur yang tersedia. Pasien yang dirawat adalah yang mengalami gejala ringan dan berat.

Baca juga: Rapid Test Reaktif, 28 Peserta Aksi 1812 Dibawa ke Wisma Atlet

Sementara itu, kapasitas Tower 5 yang menjadi flat isolasi mandiri hingga saat ini masih terisi 71,59 persen atau 1.124 orang pasien dari 1.570 tempat tidur yang tersedia.

Pasien tanpa gejala tersebut dipindahkan ke Wisma Pademangan atau dipulangkan.

"Tapi untuk pasien baru sudah tidak diterima untuk OTG," kata Arifin.

Arifin berharap pemerintah daerah bisa segera menyediakan tempat isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala. Sebab, Wisma Atlet di Pademangan juga sudah hampir penuh.

"Yang di Pademangan juga di sana sudah 80 persen. Sekarang harapannya isolasi di hotel yang kerja sama pemerintah daerah," ujar Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com