Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Tangsel: 150 Penyitas Covid-19 Donorkan Plasma Darah

Kompas.com - 11/01/2021, 22:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan telah menerima 150 penderma plasma darah konvalesen dari panyitas Covid-19.

Sejumlah itu diterima PMI Tangerang Selatan sejak program donor untuk bantu terapi pasien Covid-19 itu diselenggarakan mulai Desember 2020.

"Untuk yang sudah terscreening ada 150 penyintas. Dari 150 penyintas yang (plasma darah konvalesen) lolos itu ada 38 orang," ujar Kepala Unit Donor Darah PMI Tangerang Selatan, Suhara Manullang saat dikonfirmasi, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Anies Keluarkan Aturan Standarisasi Masker, Tidak Sesuai Bakal Kena Sanksi

Suhara mengatakan, plasma darah dari 38 penderma itu dapat digunakan untuk 79 pasien yang terpapar Covid-19 dalam perawatan.

Adapun plasma darah konvalesen yang lolos untuk didonorkan itu telah didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang ada di Tangerang Selatan hingga wilayah Sampit, Kalimantan.

"Sudah terdistribusikan seluruhnya, baik di rumah sakit yang ada di tangsel, bahkan di luar pulau Jawa, hingga di Sampit, Kalimantan," kata Suhara.

Suhara menjelaskan, sejauh ini program donor darah konvalesen dari PMI Tangsel itu dibagi dalam tiga kelompok.

Baca juga: PSBB Jakarta Diperketat, Pengunjung Hotel dan Tempat Wisata Wajib Pakai Masker

Salah satunya dilakukan di Rumah Lawan Covid-19 (RLC), Serpong, Tangerang Selatan.

"PMI Tangsel menjemput bola ke RLC. Setiap hari kan ada pemulangan (pasien sembuh). Ditanya petugas siapa yang mau mendonorkan, nanti petugas PMI datang untuk diambil darahnya untuk kita screening," katanya.

Sejauh program donor plasma darah konvalesen digelar, Suhara menyebut paling banyak menerima golongan darah A dan O.

Adapun yang paling sedikit itu AB. Namun Suhara tak menjelaskan alasan kurangnya golongan darah itu.

"Kalau secara umum sih yang banyak (plasma darah konvalesen) itu golongan A dan O. Yang memang sedikit itu AB," kata Suhara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com