Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Gang Buntu di Depok yang Videonya Viral di TikTok, Sehari Bisa 3-5 Orang Salah Jalan

Kompas.com - 03/02/2021, 06:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Video mengenai gang buntu di Depok, Jawa Barat, viral belakangan ini di media sosial TikTok.

Seorang pengguna dengan nama akun TikTok @terdalam_ kerap membagikan video kejadian unik seputar gang buntu ini.

Ia merekam dan membagikan momen saat sejumlah kurir/ojek online terus melaju, padahal sudah ia peringatkan bahwa gang tersebut buntu sehingga mereka terpaksa putar arah ketika sampai di ujung gang.

Di ujung gang ini juga terdapat tempat pemakaman umum (TPU).

Video-video @terdalam_ soal gang buntu ini sudah diunggah puluhan kali dengan momen yang berbeda serta diputar ratusan ribu kali oleh pengguna TikTok.

Beberapa video bahkan sudah diputar jutaan kali.

@terdalam_

VIDEO MENTAHAN #KibasSampaiLusa #SurpriSINGJoyday #jagoUTBK #LompatSetinggiBintang #jalanbuntu Balas @wulan_lia

? original sound - terdalam

Kompas.com menelusuri alamat gang buntu ini melalui Google Maps dan menemukannya berlokasi di koordinat 6°21'49.7"S 106°46'01.9"E atau -6.363815, 106.767184 di Jalan Parakan, Cinangka, Sawangan.

Penelusuran Kompas.com ke lokasi pada Selasa (2/2/2021), Jalan Parakan bisa diakses melalui Jalan Abdul Wahab dan berbelok ke Jalan Pahlawan.

Dari Jalan Pahlawan bisa menuju Jalan Darussaadah dan berbelok menuju Jalan Parakan.

Dari Jalan Parakan, begitu tiba di hutan jati yang cukup luas di sebelah kanan jalan, tinggal belok kanan.

Baca juga: Bongkar Bangunan Liar di Area Lokalisasi Gang Royal, Satpol PP Sita Puluhan Alat Kontrasepsi

Dari pertigaan hutan jati di pinggir Jalan Parakan, jalan sudah lurus dan relatif mulus.

Dari hutan jati sampai gang buntu berjarak sekitar 150 meter. Ada pula lapangan dengan satu pohon besar sebelum gang buntu.

Jalan Parakan tersebut relatif sepi. Tak banyak orang yang melewati gang selebar lebih kurang satu mobil tersebut.

Rumah-rumah yang ada di kanan kiri cukup luas, beberapa belum dihuni.

Sementara itu, beberapa tanah kosong tampak dipenuhi semak-semak maupun pohon pisang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com