Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gapeka 2021 Berlaku Mulai Rabu, KAI Daop 1 Jakarta Ubah Sejumlah Perjalanan Kereta Api

Kompas.com - 09/02/2021, 10:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mulai memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021, Rabu (10/2/2021).

Penetapan Gapeka 2021 merupakan penggantian dari Gapeka 2019 yang sebelumnya digunakan oleh PT KAI.

Khusus PT KAI Daop 1 Jakarta, Gapeka 2021 mengalami peningkatan jumlah perjalanan kereta api dibandingkan 2019, dari 1.636 menjadi 1.662 perjalanan.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, ada beberapa perubahan maupun penambahan jumlah layanan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta yang berlaku pada Gapeka 2021 antara lain:

- Penambahan KA Lokal Merak menjadi 14 perjalanan KA dari sebelumnya hanya 12 perjalanan KA

Baca juga: Syarat Pemeriksaan GeNose 19 untuk Naik Kereta Api, Salah Satunya Dilarang Merokok 30 Menit Sebelum Tes

- Perubahan relasi KA Lokal Walahar yang sebelumnya memiliki relasi Tanjung Priok - Cikampek - Purwakarta (pp) menjadi Cikarang - Cikampek - Purwakarta (pp)

- Penambahan pemberhentian jumlah KA Jarak Jauh di Stasiun Bekasi, yakni 24 KA melayani penumpang naik dan 42 KA melayani penumpang turun.

Total, terdapat 66 KAJJ yang melayani naik/turun penumpang di Stasiun Bekasi pada Gapeka 2021.

- Perubahan nama KA Bangunkarta menjadi KA Brawijaya dan KA Anjasmoro menjadi KA Bangunkarta.

Di samping itu, ada peningkatan kecepatan kereta api yang berdampak pada pengurangan waktu tempuh, yakni:

- Lintas Jatinegara - Bekasi dari 90km/jam menjadi 100 km/jam.

- Lintas Bekasi - Cikampek dari 100km/jam menjadi 105 km/jam

- Lintas Jatinegara-Bekasi (DDT) dari 90km/jam menjadi 100 km/jam

- Lintas Serang-Rangkasbitung dari 65 km/jam menjadi 80 km/jam.

Baca juga: Berlaku Hari Ini, GeNose Jadi Syarat Naik Kereta Api, Simak Lagi Aturannya...

Selain itu, pada Gapeka 2021 perjalanan KA Jarak Jauh (KAJJ) dari 3 stasiun keberangkatan menjadi berubah menjadi 35 KAJJ dari Stasiun Gambir, 27 KAJJ dari Stasiun Pasar Senen, dan 2 KAJJ dari Stasiun Jakarta Kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com