Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentari Rencana Pemprov DKI Tata Trotoar di Kebayoran Baru, Warganet: Jakarta Timur Kayak Anak Tiri

Kompas.com - 01/03/2021, 13:00 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan rencana penataan trotoar di Ibu Kota sepanjang 2021.

Hal itu disampaikan Pemprov DKI melalui akun Instagram resmi, @dkijakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta)

"Untuk mendukung Kegiatan Strategis Daerah Peningkatan Kualitas Fasilitas Pedestrian, di tahun 2021 ini, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta merencanakan akan menata trotoar di 10 ruas jalan," tulis akun Instagram tersebut, Senin (1/3/2021).

Dijelaskan akun yang sama dalam sebuah infografik, pada triwulan 1 tahun ini, ada tiga ruas yang didahulukan penataannya.

Semua ruas tersebut terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yakni Jalan Senopati - Jalan Suryo, Jalan Woltermonginsidi - Jalan Trunojoyo, serta Jalan Gunawarman.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Bereskan Persoalan Trotoar yang Kerap Dijadikan Lahan Parkir

Setelah itu, Pemprov DKI juga akan melakukan penataan trotoar di tujuh jalan di Ibu Kota, antara lain:

  • Jalan Duri Kosambi, Jakarta Barat
  • Jalan Tebet CS, Jalan Tebet Raya (lanjutan), Jakarta Selatan
  • Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat
  • Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat
  • Kawasan Puri, Jalan Puri Wangi, Jakarta Barat
  • Jalan Layur, Jakarta Timur
  • Area sekitar Jakarta International Stadium, Jalan Sunter Permai Raya - Jalan Danau Sunter Barat, Jakarta Utara.

Sejumlah warganet ramai menanggapi unggahan Pemprov DKI tersebut. Tak sedikit yang tampak melayangkan komplain karena hanya satu jalan di Jakarta Timur (Jaktim) yang masuk program penataan trotoar di 2021.

"Jakarta Timur udah kek anak tiri, yang dibenahin Jakpus sama Jaksel teros," tulis akun @herysg.

"Jaktim sepanjang raya Bogor merasa ditirikan," begitu komentar pemilik akun @ifankurniawan22.

"Jakarta Timur cuman 1. Banyakin ayo min," tulis @isuprayogo.

"Jalan Pahlawan Revolusi Jakarta Timur (Klender sampai Pondok Bambu) trotoar gada + drainase jelek min @dkijakarta. Ada TJ (Transjakarta) Pulogadung - Pinang Ranti," ujar @wira.abdul.f.

Alasan Kebayoran Baru diutamakan

Pada Kamis (25/2/2021), Gubernur DKI Anies Baswedan telah menyampaikan rencana penataan trotoar di kawasan Kebayoran Baru.

Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram-nya, @aniesbaswedan.

"Hallo .... warga Jakarta khususnya yg ada di Jakarta Selatan. Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta akan melakukan Rencana Penataan Trotoar di Kawasan Kebayoran Baru," tulis Anies.

Penataan di ruas tersebut, lanjut Anies, akan dilakukan mulai Mei hingga Desember 2021 sepanjang kurang lebih 4,6 kilometer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com