Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Trigana Air Tergelincir, Pihak Bandara Sebut Ada Kerusakan Mesin sehingga Gagal Landing

Kompas.com - 21/03/2021, 18:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna menyebut, pesawat kargo Trigana Air mengalami kegagalan landing sehingga tergelincir dan keluar dari runway (landasan pacu).

"Kegagalan landing. Artinya setelah mengalami one engine fail, yakni engine nomor dua, kemudian melakukan pendaratan," kata Nandang dalam acara Sapa Indonesia Kompas TV, Minggu (21/3/2021).

"Dari runway 24 aman sebetulnya, tetapi kemudian dibelokkan ke kanan karena roda pendaratannya mengalami kerusakan," tambah dia.

Baca juga: Pesawat Trigana Air Dipotong Jadi 3 Bagian untuk Permudah Evakuasi


Terpisah, Komandan Lanud Halimperdanakusuma Marsma TNI Bambang Gunarto mengatakan, proses evakuasi Trigana Air dilakukan dengan memotong menjadi tiga bagian pesawat.

Bambang mengatakan, pihak lanud dan PT Angkasa Pura II telah menerima surat dari PT Trigana Air untuk mengevakuasi pesawat dengan memotong sejumlah bagian.

"Kami mendapatkan surat dari PT Trigana Air, di mana kami diberi keleluasaan atau ijin dari perusahaan untuk segera melaksanakan evakuasi, apa pun caranya, sehingga harapan kami penerbangan dapat segera dibuka," kata Bambang.

Baca juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir di Halim, Berikut Kronologi dan Dampaknya

Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 rute Jakarta-Makassar tergelincir di Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3/2021).

Pesawat dengan nomor registrasi PK-YSF itu keluar dari runway (landasan pacu) saat mendarat pada pukul 11.26 WIB.

"Pada hari ini Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 11.26 WIB telah terjadi pendaratan keluar runway yang dialami oleh pesawat kargo Trigana PSK YSF dengan rute Halim- Makassar," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, Sabtu.

Adita memastikan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Dua pilot, satu teknisi, dan satu flight operations officer (FOO) selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com