Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Malang Terbaru Tahun 2021

Kompas.com - 19/04/2021, 16:25 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah membatasi perjalanan pulang kampung, atau mudik, pada Hari Raya Idul Fitri nanti demi menekan penularan Covid-19.

Pembatasan mulai diberlakukan pada tanggal 6-17 Mei 2021. Sebelum tanggal tersebut, masyarakat dipersilakan untuk melakukan perjalanan antar kota/kabupaten/provinsi.

Kereta Api menjadi salah satu moda transportasi umum andalan masyarakat.

Kompas.com merangkum harga tiket kereta yang masih tersedia dari Jakarta menuju daerah lain di Pulau Jawa, termasuk Malang, Jawa Timur.

Berikut rincian harga tiket tujuan Bandung, mengutip dari situs kai.id.

Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Bandung

Keberangkatan Stasiun Gambir

KA Gajayana (72) keberangkatan pukul 18.10 dan kedatangan pukul 07.23 di Stasiun Malang

  • Tiket bangku eksekutif (J) seharga Rp 440.000
  • Tiket bangku eksekutif (I) seharga Rp 500.000
  • Gajayana Luxury (72L) eksekutif (H) seharga Rp 1.030.000

Tiket tersebut tersedia hingga Selasa, 27 April 2021. Sedangkan mulai dari 28 April 2021, harga tiket di bawah atau setara Rp 500.000 tidak lagi tersedia.

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Kemenhub Akan Kurangi Layanan Kereta Api

Berikut daftar harga tiket KA Gajayana (72) yang bisa dibeli pada 28 April 2021 hingga akhir April.

  • Tiket bangku eksekutif (H) seharga Rp 550.000
  • Tiket bangku eksekutif (A) seharga Rp 600.000
  • Tiket bangku eksekutif (AA) seharga Rp 650.000
  • Gajayana Luxury (72L) eksekutif (H) seharga Rp 1.030.000

Sementara pada awal bulan Mei, tiket Gajayana Luxury eksekutif yang tersedia mengalami peningkatan sebesar Rp 20.000 menjadi Rp 1.050.000.

Harga tiket untuk keberangkatan Stasiun Pasar Senen tidak ditemukan.

Selengkapnya, calon penumpang bisa melihat tarif kereta api terbaru melalui tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com