Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Kerumunan Jakmania di Bundaran HI, Wagub DKI bersama Persija Akan Lakukan Evaluasi

Kompas.com - 27/04/2021, 14:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut menyoroti adanya kerumunan yang dilakukan pendukung Persija, The Jakmania, di kawasan bundaran Hotel Indonesia (HI), Senin (26/4/2021) dini hari.

Riza mengaku akan melakukan evaluasi baik dari internal Persija hingga The Jakmania, terkait kerumunan yang terjadi.

"Nanti akan ada evaluasi dari internal Persija, Jakmania, dari kita semua akan lakukan evaluasi. Kenapa bisa terjadi, siapa yang memobilisasi, apa dampaknya dan sebagainya," kata Riza di Polda Metro Jaya, Selasa (27/4/2021).

Riza juga menyayangkan kerumunan terjadi di tengah pandemi Covid-19. Dia berharap kerumunan tersebut tidak berdampak minimbulkan klaster penularan Covid-19.

"D terkait kerumunan yang terjdi, kita tentu sangat prihatin. Mudah-mudahan kegiatan ini tidak menimbulkan klaster baru, dan kedepan tidak diulangi lagi," kata Riza.

Baca juga: Usut Kerumunan di Bundaran HI, Polisi Panggil Presiden Persija dan Ketum Jakmania

Sebagaimana diketahui, Persija Jakarta menang atas Persib Bandung dalam laga kedua final Piala Menpora 2021 yang main di Stadion Manahan, Solo, 25 April.

Klub Macan Kemayoran itu berhasil menekuk Persib Bandung dengan skor 2-1. Total kemenangan Persija dengan skor 4-1 setelah sebelumnya leg pertama menang 2-0.

Namun kemenangan Persija itu tercoreng setelah pendukungnya, The Jakmania menggelar konvoi yang berujung pada kerumunan di Bundaran HI, Senin dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada 65 orang yang diamankan. Mereka merupakan pendukung Persija Jakarta yang merayakan kemenangan timnya atas Persib Bandung dalam Piala Menpora.

"Ada 65 orang yang sempat kami amankan, terdiri dari 52 dewasa, 12 anak-anak, serta 1 perempuan dewasa," kata Yusri, Senin siang.

Yusri menegaskan, DKI Jakarta masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu, berkumpul dan berkerumun dengan jumlah massa yang besar dilarang.

"Semalam petugas melakukan pembubaran kerumunan tersebut agar jangan sampai jadi kluster (penularan Covid-19). Sampai pukul 03.00 dini hari semuanya clear," kata Yusri.

Para pendukung itu mengaku datang ke Bundaran HI secara spontan setelah mengetahui Persija Jakarta memenangi Piala Menpora 2021.

"Jadi spontanitas. Karena Bundaran HI dianggap ikon Persija Jakarta dan selama ini mereka kerap merayakan kemenangan di situ," ujar Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com