JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernard Pasaribu memprediksi, puncak jumlah penumpang terjadi pada Selasa (4/5/2021), sebelum pemberlakuan larangan mudik.
Pelarangan mudik Lebaran berlaku 6-17 Mei 2021.
"Perkiraan kami puncaknya hari ini. Karena diperkirakan untuk perjalanan di luar Jakarta jarak jauh akan memakan waktu dua hari. Sementara dua hari itu jatuh pada tanggal 6 (Mei 2021), pelarangan mudik," kata Bernard kepada wartawan, Selasa.
Merujuk data per Selasa pukul 14.00 WIB, sebanyak 1.072 penumpang telah berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Baca juga: Tinjau Terminal Pulo Gebang, Kakorlantas Polri Tempel Stiker Khusus untuk Bus
Sementara pada Senin kemarin, total ada 1.610 penumpang yang berangkat dari terminal tersebut.
"Tiga hari ini peningkatannya cukup signifikan," tutur Bernard.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, akan ada rapid test antigen secara sampling di Terminal Pulo Gebang pada Rabu besok.
"Selain dengan GeNose C19, ada usul dengan rapid test antigen. Saya sedang koordinasi dengan Satgas Covid-19," kata Budi.
"Mudah-mudahan besok ada tambahan untuk rapid test antigen sehingga kita akan lebih banyak mencari masyarakat yang melakukan perjalanan dengan tes itu," imbuhnya.
Adapun Budi dan Kakorlantas Polri Irjen Istiono meninjau Terminal Pulo Gebang pada hari ini.
Selain itu, keduanya turut menempelkan stiker khusus ke armada bus yang nantinya tetap beroperasi selama periode larang mudik Lebaran 2021.
Baca juga: Ingatkan Mutasi Virus Corona Ditemukan di Indonesia, Wagub DKI: Jangan Mudik
Budi berharap, penempelan stiker dapat mempermudah petugas di lapangan.
"Kita harapkan dengan penandaan seperti ini akan mempermudah teman-teman kepolisian di lapangan nanti untuk melakukan pengawasan," kata Budi.
Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Kalideres menjadi dua terminal di Jakarta yang tetap beroperasi selama pelarangan mudik Lebaran, 6-17 Mei 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.