Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pengetatan Mudik, Ada 17 Orang Positif Covid-19 di Terminal Kalideres

Kompas.com - 31/05/2021, 20:58 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen mengungkapkan bahwa selama periode pengetatan mudik 16-31 Mei 2021, terdapat 17 orang yang mendapat hasil positif setelah menjalani tes rapid antigen Covid-19 di terminal yang ia kelola.

Sementara, total penumpang yang menjalani tes antigen Covid-19 adalah sebanyak 2.361 orang.

"Diperiksa 2.361 orang, negatif 2.344, positif 17 orang," kata Revi saat dihubungi, Senin (31/5/2021).

Para penumpang yang mendapat hasil positif telah dirujuk ke puskesmas terdekat maupun ke Wisma Atlet menggunakan bus sekolah yang tersedia di terminal.

Baca juga: Pengetatan Mudik Berakhir, Tes Genose Acak Tetap Dilaksanakan di Terminal Kalideres

Selama operasi pengetatan mudik, dilaksanakan tes antigen Covid-19 maupun Genose secara acak kepada penumpang yang hendak berangkat maupun tiba di Terminal Kalideres.

Totalnya sebamyam 1.235 penumpang menjalani tes Genose.

"Genose semuanya dapat hasil negatif," ungkap Revi.

Revi kemudian merinci jumlah penumpang selama periode pengetatan mudik.

"Untuk penumpang berangkat dari 16-31 Mei ada 5.109 orang, yang tiba ada 3.770 orang," ungkap Revi.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Harian Jakarta Kembali Sentuh Angka 1.000 Pasca-libur Lebaran

Sementara, dalam periode tersebut, jumlah bus yang berangkat adalah 1.290 bus dan bus yang tiba adalah sebanyak 2.076.

Diketahui, pemerintah memutuskan melakukan perpanjangan masa pengetatan usai larangan mudik hingga 31 Mei 2021. Hal ini berlaku khusus bagi pelaku perjalanan antardaerah di dalam Pulau Sumatera dan bagi pemudik yang ingin masuk ke Pulau Jawa.

Adapun keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Sargas Penanganan Covid-19 tentang Perpanjangan Masa Berlaku Addendum SE Nomor 13 Tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com