Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Tangsel, Sekolah Tatap Muka Terancam Batal Digelar

Kompas.com - 16/06/2021, 09:33 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten, terus meningkat secara signifikan setelah melewati periode mudik dan libur Lebaran 2021.

Seiring dengan itu, jumlah pasien Covid-19 dan keterisian rumah sakit serta pusat karantina juga melonjak hingga menyentuh angka 60 persen.

"Untuk tempat tidur isolasi, ICU (intensive care unit) saat ini terisi 68 persen," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di kawasan Serpong Utara, Selasa (15/6/2021).

Benyamin menduga, peningkatan kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir, ditengarai oleh tingginya mobilitas masyarakat pada periode mudik dan libur Lebaran.

Dia masih terus memantau perkembangan penularan Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan. Pasalnya, lonjakan kasus diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir Juni 2021.

Baca juga: Wisma Atlet hingga RS Rujukan Penuh, Jakarta Masuki Fase Genting Pandemi Covid-19

Hasil pengamatan itu nantinya akan menjadi salah satu bahan pertimbangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk memulai atau menunda pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Kami lagi cermati terus angka-angkanya," kata Benyamin.

Benyamin mengaku tengah mengevaluasi kembali rencana melangsungkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas pada 13 Juli 2021.

Pemkot Tangsel khawatir lonjakan kasus Covid-19 di Tangerang Selatan justru membahayakan para siswa dan guru di sekolah.

"Saya sedang mengevaluasi lagi rencana pembelajaran tatap muka," kata Benyamin.

Dia memastikan PTM secara tebatas dengan protokol kesehatan akan tetap ditunda, jika lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi pada awal Juli 2021.

"Kalau sampai awal Juli angka ini akan terus (meningkat) seperti ini, saya enggak akan melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata Benyamin.

Kasus Covid-19 melonjak pasca libur lebaran

Adapun kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan mulai terlihat melonjak selepas periode libur Lebaran 2021.

Baca juga: Waspada Varian Baru Covid-19 di Jakarta, Lebih Berbahaya dan Lebih Menular

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menyebut tingginya mobilitas warga saat libur Lebaran lalu menjadi faktor utama meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Tangerang Selatan saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com