Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung di Gandaria Selatan Di-lockdown, Warga Buat Dapur Umum, Aparat Jaga Akses Masuk

Kompas.com - 20/06/2021, 19:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penanganan telah dilakukan di sebuah kampung di Jalan Madrasah RT 006 RW 001 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, yang menerapkan mini lockdown lantaran adanya temuan sejumlah kasus Covid-19.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan TNI telah menutup akses ke kampung RT 006 RW 001.

"Semua pihak yang pertama melakukan lokalisir di mana akses di kampung ini ditutup. Akses dengan kampung lain ditutup, one gate system. Dan di one gate system itu dijaga oleh aparat kepolisian dan aparat TNI dan tentunya oleh masyarakat setempat," ujar Azis dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: 17 Orang Positif Covid-19, Kampung di Gandaria Selatan Di-lockdown

Kebutuhan untuk warga yang melakukan isolasi mandiri juga telah dipenuhi oleh pemerintah dan warga setempat.

"Warga setempat juga sudah membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar dari orang yang sedang dirawat tersebut," tambah Azis.

Azis mengatakan, kondisi sejumlah warga yang positif Covid-19 telah membaik.

Sebanyak lima orang dari 17 warga yang positif Covid-19 telah dinyatakan non-reaktif dari pemeriksaan swab antigen.

"Lima orang sedang ditunggu hasil PCR karena hasil swab antigennya non-reaktif. Kemungkinan tinggal empat rumah saja (yang masih positif Covid-19). Namun demikian, dari warga setempat masih memberlakukan protokol kesehatan ketat agar kampung ini bebas dari Covid-19," kata Azis.

Baca juga: Lagi-lagi Tertinggi, Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Hari Ini Tembus 5.582

Adapun mini lockdown di kampung RT 006 RW 001 diberlakukan setelah temuan 17 warga setempat positif Covid-19.

Azis menyebutkan, kampung tersebut sudah mendekati zona merah.

"Terdapat data ada 17 warga di kampung yang cukup padat ini, delapan rumah yang (penghuninya) terjangkit atau tertular Covid-19," ujar Azis.

Azis menambahkan, setiap warga yang keluar dan masuk dari kampung RT 006 RW 001 akan didata. Semua warga yang keluar dan masuk dijuga harus dipastikan sehat.

"Terutama pengawasan terhadap orang yang melakukan isolasi mandiri itu tidak boleh beraktivitas di luar rumah sambil menunggu kesehatannya pulih," kata Azis.

Azis mengatakan, pihaknya bersama pemerintah setempat dan TNI ingin mengendalikan Covid-19 di kampung RT 006 RW 001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com