Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Klaster Lenteng Agung, 27 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 29/06/2021, 20:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga RT 001 RW 008, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dinyatakan terpapar Covid-19 bertambah.

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, mengatakan, jumlah warga yang terpapar Covid-19 menjadi 27 orang.

"12 orang di lima rumah awalnya positif Covid-19, lalu data real terbaru hari ini 29 Juni sore ini jadi 27 orang. Bertambah karena mereka baru sempat melaporkan hasil swab positif ke Satgas Covid-19," ujar Bayu saat dihubungi, Selasa (29/6/2021) malam.

Baca juga: 81 Warga Lenteng Agung Ikut Tes Swab Antigen, 15 Reaktif Covid-19

Bayu mengatakan, 27 warganya yang positif Covid-19 tersebar di 12 rumah. Mereka terpapar Covid-19 karena tertular di lingkungan keluarga dan perkantoran.

"Mereka kebanyakan itu klaster perkantoran. Berdasarkan hasil tracing, mereka itu dari kantor yang kerja, bapak atau ibu, lalu pulang bawa virus ke rumah dan menularkan. Ada juga saudara yang berdekatan rumah, mereka itu yang saudara, main ke sebelah jadi tertular," ujar Bayu.

Menurut Bayu, 27 orang itu kini menjalani isolasi mandiri. Rumah-rumah mereka pun dipasangi stiker tanda isolasi mandiri.

Baca juga: Komnas KIPI: Kematian Warga Tangerang Tidak Berkaitan dengan Vaksinasi Covid-19

Sebelumnya, kawasan permukiman warga di Jalan Harapan RT 001 RW 008 Lenteng Agung di-lockdown karena semula ditemukan 12 kasus Covid-19 di sana.

“Perintah pimpinan zona RT yang sudah oranye mendekati merah harus dilakukan micro lockdown,” kata Bayu.

Saat ini, spanduk micro lockdown sudah terpasang di Gang Harapan II Lenteng Agung.

Jajaran Kelurahan Lenteng Agung kemudian melakukan penelurusan kontak (tracing) kepada sejumlah warga di RT 001 RW 008 Lenteng Agung.

"Tracing dilakukan kerja sama dengan Kampung Tangguh Jaya,” ujar Bayu.

Baca juga: Klaster Jagakarsa: 76 Warga Positif Covid-19, Berawal dari Pengajian dan Klaster Perkantoran

Swab antigen dilakukan kepada 81 warga di Lenteng Agung. Sebanyak 15 orang dinyatakan reaktif Covid-19.

Sementara itu, akses-akses masuk ke kawasan RT 001 telah dibatasi.

Bayu mengatakan, aparat dengan pemerintah setempat akan menjaga ketat akses masuk ke lingkungan RT 001.

“Terutama ke gang-gang di lingkungan RT 001 RW 008,” ujar Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com