Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Melonjak, Antrean Pengisian Tabung Oksigen Mengular di Sawangan Depok

Kompas.com - 01/07/2021, 17:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Kasus Covid-19 yang melonjak tinggi dan berimbas pada melonjaknya kebutuhan oksigen isi ulang. Di Depok, Jawa Barat, oksigen isi ulang semakin langka.

Dikutip Tribun Jakarta, sekalipun ada depot yang masih menyediakan tabung gas oksigen, warga harus rela antre beberapa menit untuk mengisi satu tabung gas.

Kondisi ini terjadi di Toko Restu Gas Sawangan Medical Oxygen. Pembeli terus berdatangan hingga membuat Linda, salah seorang karyawan di toko tersebut, cukup kewalahan melayaninya.

Linda mengatakan bahwa kondisi tersebut sudah terjadi sejak sekiranya dua pekan belakangan ini. Celakanya, pasokan oksigen dari pabrik juga menipis.

Baca juga: Prioritaskan Pasien Covid-19, Depot Oksigen di Tangsel Tak Layani Tukang Ikan hingga Bengkel Las

"Hampir dua minggu lah, terus pasokan oksigen dari pabriknya juga langka," kata Linda di Toko Restu Gas Sawangan Medical Oxygen yang terletak di Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, Kamis (1/7/2021).

Linda mengatakan, ketika awal pandemi, maksimal tokonya mampu melayani 30 pembeli, baik itu mengisi ulang, atau pun membeli tabung dan peralatan lainnya.

Namun, saat ini, dirinya mengaku ada lebih dari 75 pembeli dalam sehari yang harus dilayani.

Salah satu pembeli pada hari ini adalah Dadang, warga Depok yang mengaku sudah sejak kemarin berkeliling mencari oksigen isi ulang.

Baca juga: Polisi Akan Tindak Penjual yang Timbun Oksigen dan Naikkan Harga

“Sudah muter-muter saya, kehabisan terus dari kemarin. Hari ini baru dua lokasi, alhamdulillah yang di sini dapat,” ujar Dadang kepada Tribun Jakarta.

“Isi ulang ini saya Rp 55.000. Kalau tabungnya beli Rp 1 juta,” ungkapnya.

Pasokan yang langka membuat harga oksigen ikut meningkat hingga 100 persen. Mau tak mau, Linda juga menaikkan harga isi ulang oksigen di tokonya.

Harga isi ulang tabung oksigen berukuran satu meter di Toko Restu Gas Sawangan dibanderol Rp 45.000, ukuran 1,5 meter Rp 55.000, ukuran dua meter Rp 80.000, dan ukuran tabung setengah meter seharga Rp 25.000.

Kondisi ini pun membuat operasional Toko Restu Gas Sawangan tidak buka selama 24 jam.

"Enggak, sehabisnya aja pasokan. Buka toko juga kalau ada barang ada, kalau gak ada barang kita tutup," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com