Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Udara Jakarta dan Tangerang Tidak Sehat Pagi Ini, Depok-Bekasi Berstatus Baik

Kompas.com - 13/08/2021, 09:48 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan platform kualitas udara IQair.com pada Jumat (13/8/2021) pukul 09.13 WIB, kualitas udara di Jakarta dan Tangerang berstatus tidak sehat.

Jakarta seperti biasa masih ditandai warna oranye alias memiliki kualitas udara yang tidak sehat bagi kelompok orang dengan kesehatan yang sensitif.

Pagi ini, konsentrasi sebaran PM 2,5 atau partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron di Jakarta dilaporkan sebesar 51,7 mikrogram per meter kubik.

Jika dilihat dari baku mutu udara ambien standar dunia WHO, yakni 25 mikrogram per meter kubik, maka angka konsentrasi PM 2,5 di Jakarta pagi ini terhitung jauh melewat batas aman.

Dengan demikian, situs IQair memasang status berwarna oranye untuk kualitas udara Jakarta yang sekaligus terburuk ke-10 dunia pagi ini.

Baca juga: Greenpeace Indonesia: Kualitas Udara di Jakarta Memburuk Selama PPKM Darurat Juli 2021

Namun, jika mengikuti standar harian nasional, yakni 65 mikrogram per meter kubik, maka angka kualitas udara Jakarta masih termasuk aman.

Kualitas udara di Kota Tangerang juga berstatus oranye. Dilaporkan, konsentrasi sebaran PM 2,5 di Tangerang mencapai 38,2 mikrogram per meter kubik.

Dengan demikian, kualitas udara di Jakarta dan Kota Tangerang dinilai tidak sehat dan berisiko mengakibatkan gangguan pada paru-paru dan jantung, terutama pada kelompok sensitif dengan risiko tinggi.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Keliling dan Sentra Mini Vaksinasi di Jakarta, Jumat 13 Agustus 2021

Di sisi lain, Kota Depok dan Kota Bekasi memiliki konsentrasi PM 2,5 jauh di bawah batas yang ditentukan. Masing-masing dilaporkan sebesar 9,3 dan 9,6 mikrogram per meter kubik saja. Keduanya ditandai warna hijau.

Sementara itu, Kota Bogor dan Kota Tangerang Selatan berstatus sedang dengan warna kuning. Keduanya berada sedikit di atas ambang batas WHO. Masing-masing memiliki konsentrasi PM 2,5 sebesar 28,7 dan 31,2 mikrogram per meter kubik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com