Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Gelar Uji Coba Sekolah Tatap Muka pada 3-4 September 2021

Kompas.com - 31/08/2021, 13:59 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang direncanakan berlangsung pada 3-4 September 2021.

Keputusan itu diambil setelah Kabupaten Bekasi berstatus level 3 pada masa PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat).

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, rencana dibukanya kegiatan PTM terbatas sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 tahun 2021 tentang PPKM Level 3.

Baca juga: Besok, Pemkot Bekasi Mulai Kembali Sekolah Tatap Muka

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah diperbolehkan dengan kapasitas terbatas.

"Sesuai Inmendagri, Kabupaten Bekasi menerapkan PPKM level 3, itu artinya pembelajaran tatap muka boleh dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Dani dikutip Tribun Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Dani berujar, pihaknya akan memulai dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu pada 1-2 September. Setiap sekolah yang ingin menggelar PTM terbatas wajib memenuhi kriteria.

Kriteria ini terdiri dari 11 item, di antaranya sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan, izin orangtua/wali murid.

Baca juga: Pemkab Bekasi Beri Bantuan Rp 1 Juta ke 9.000 Pelaku Seni dan Usaha Kecil yang Terdampak PPKM Level 4

"Minggu ini kami lakukan verifikasi, setiap sekolah yang sudah dinyatakan siap akan diceklis, tanggal 3-4 uji coba, syarat izin orangtua juga ada," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi Carwinda menjelaskan, pihaknya akan melakukan verifikasi sekolah yang siap melaksanakan uji coba PTM terbatas.

"Kita lihat dulu 11 kriteria yang harus dipenuhi, seperti ketersediaan tempat cuci tangan, bisa juga tidak kami izinkan jika belum terpenuhi, lalu paling penting izin orangtua/wali murid. Bagi yang belum diizinkan, sekolah tetap memfasilitasi PJJ (pembelajaran jarak jauh)," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Siap-siap Pelajar di Kabupaten Bekasi, Pembelajaran Tatap Muka Mulai Uji Coba 3 - 4 September 2021". (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com