Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sementara Kebakaran di Lapas Tangerang, 41 Napi Tewas hingga Posko Informasi Dibuka

Kompas.com - 08/09/2021, 09:47 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Kompas.com merangkum fakta sementara mengenai insiden tersebut di sini:

41 narapidana tewas, puluhan lainnya luka-luka

Sebanyak 41 orang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Kota Tangerang, pada Rabu (8/9/2021), sekitar pukul 01.50 WIB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran berujar, korban yang meninggal dievakuasi ke dua rumah sakit yang berbeda di Kota Tangerang, yakni RSUD Kabupaten Tangerang dan RSUP Sitanala.

"Kemudian, yang luka berat ada delapan orang dan yang luka ringan ada 72 orang. Itu dirawat di poliklinik lapas," sebut Fadil pada awak media di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu.

Baca juga: Korban Luka Ringan 72, 8 Luka Berat, dan 41 Orang Tewas dalam Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang

Kebakaran di blok yang dihuni narapidana kasus narkoba

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham Rika Aprianti mengatakan bahwa kebakaran terjadi di Blok C Lapas Kelas I Tangerang.

Blok tersebut dihuni oleh narapidana kasus narkoba.

“Blok C (berisi) warga binaan kasus narkoba,” terangnya.

Saat ini, ujar Rika, Ditjenpas Kemenkumham tengah fokus pada upaya pemulihan kondisi lapas yang terbakar.

“Kami juga melakukan kontak langsung dengan warga binaan agar mereka tidak merasa khawatir dan agar mereka tetap bisa tenang,” ujarnya.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Kelas I Tangerang yang Terbakar Jalani Trauma Healing

Dari segi keamanan, pihaknya bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat.

Warga binaan terdampak lainnya untuk sementara dievakuasi ke blok lain yang aman.

Posko Informasi dibuka untuk keluarga napi

Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, Polda Metro Jaya dan Ditjen Lapas Kemenkumham akan mendirikan posko informasi di Lapas Tangerang untuk memudahkan keluarga para narapidana mencari informasi.

"Di posko informasi ini keluarga bisa mengetahui siapa saja napi yang meninggal, yang luka berat dan luka ringan dan bagaimana penanganannya," kata Arief di Lapas Tangerang.

Menurut Arief, para korban sudah ditangani dengan baik oleh BPBD Tangerang dan Dinas Kesehatan.

Baca juga: Kebakaran di Lapas Klas I Tangerang, Ditjen Pemasyarakatan Hubungi Keluarga Korban

Penyebab kebakaran

Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran yang terjadi pada sekitar jam 01.50 WIB itu.

Api berhasil dipadamkan pada 03.00 WIB.

Saat ini Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri tengah menyelidiki penyebab kebakaran.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, Kompas TV menyebutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com