Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koni Kota Bekasi Akan Gelar Penyambutan untuk Atletnya yang Berlaga di PON XX Papua

Kompas.com - 17/10/2021, 17:39 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan berencana menghelat acara sambutan bagi para atlet yang mewakili Kota Bekasi dalam kontingen Jawa Baratdi perhelatan PON XX Papua.

"Rencannaya akan kita kumpulin semua nah kita adakan pemerimaan mereka setelah kepulangan mereka dari Papua," ujar Irwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (17/10/2021).

Irwan mengatakan pihaknya tidak langsung melakukan penyambutan kepada atlet lantaran waktu kepulangan setiap atlet berbeda-beda satu sama lainnya.

Baca juga: Koni Kota Bekasi Sebut Perwakilannya Raih 34 Medali di PON XX Papua

"Karena atlet kita pulangnya satu-satu ada yang pulang duluan, kriket pulang paling awal kemudian dayung juga begitu kemudian terakhir biliard baru pulang semalem, jadi ngga barengan," ujarnya.

Untuk waktu penyambutan para atlet itu sendiri ia masih bisa belum memastikan waktunya, namun ia memperkirakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan akhir Oktober 2021.

"Tunggu mereka juga (penyambutan), mereka kan masih pada capek, baru pulang, mudah-mudahan minggu depan," ungkapnya.

Baca juga: DKI Jakarta Peringkat Kedua PON XX Papua

Irwan melanjutkan kontingen Kota Bekasi berhasil menyumbangkan 34 medali untuk membawa Jawa Barat kembali menjadi juara dalam PON Papua.

"Kita punya medali emas 9, Perak 10, dan Perunggu 15," ujad Irwan.

Sumbangan atlet Kota Bekasi untuk perolehan medali paling banyak diperoleh dari cabang olahraga dayung.

Dari cabang olahraga dayung, atlet asal Kota Bekasi mampu menyumbangkan 4 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu untuk Jawa Barat.

"Kemudian biliar dengan masing-masing menyumbangkan 1 medali emas, perak, dan perunggu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com