Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta Peringkat Kedua PON XX Papua

Kompas.com - 15/10/2021, 20:29 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontingen DKI Jakarta menduduki peringkat kedua dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Kontingen DKI Jakarta meraih 301 medali, terdiri dari 111 medali emas, 91 medali perak, dan 99 medali perunggu, hingga penutupan PON XX Papua pada hari ini, Jumat (15/10/2021).

Perolehan medali DKI Jakarta unggul dari Jawa Timur yang meraih 287 medali dengan 110 medali emas, 89 perak, dan 88 perunggu. Jawa Timur diketahui menduduki peringkat ketiga.

Sementara itu, Jawa Barat berhasil mempertahankan gelar juara umum dengan 353 keping medali, terdiri dari 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.

Baca juga: Klasemen Akhir Medali PON XX Papua 2021: Jabar Juara Umum, DKI Jakarta Kedua

Dengan hasil tersebut, target Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa Jakarta meraih juara umum dalam ajang PON XX tidak terwujud.

Pada pelepasan kontingen DKI Jakarta pada 15 September 2021, Anies menargetkan DKI Jakarta meraih juara umum.

Saat itu, Anies mengatakan, PON XX Papua bisa mengantarkan DKI Jakarta meraih juara umum untuk ke-12 kalinya sepanjang perhelatan PON.

"Insya Allah, pada PON kali ini, kita akan berhasil kembali sebagai juara umum. Hal ini karena, DKI Jakarta dari 20 kali PON, Jakarta 11 kali mampu raih juara umum, dan Insya Allah, habis ini 12 kali juara umum," kata Anies.

Baca juga: Atlet dan Ofisial Kontingen Jakarta di PON XX Papua Wajib Karantina 5 Hari

Anies mengatakan, semangat untuk merebut kembali juara umum harus dibawa kontingen DKI Jakarta karena pada 2016, DKI Jakarta hanya meraih peringkat ketiga.

Adapun Jakarta terakhir kali meraih juara umum pada PON XVIII tahun 2012.

"Kalau melihat statistiknya, perolehan DKI Jakarta di tahun-tahun sebelumnya, kita bisa berada di papan atas, hanya 2016 saja kita kemarin belum juara umum," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com