Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2021, 20:18 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dituntut agar mundur dari jabatannya oleh mahasiswa yang menggelar aksi demo di Mapolres Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Jumat (15/10/2021) sore.

Demo tersebut menyusul peristiwa dibantingnya mahasiswa UIN Maulana Hasanudin berinisial FA oleh Brigadir Polisi berinisial NP di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021).

Menanggapi hal itu, Wahyu berujar bahwa jika anggotanya ada yang melakukan aksi represi kembali, dia siap mengundurkan diri.

"Bila mengulangi perbuatannya lagi yang sifatnya represif, saya siap mengundurkan diri," ucapnya pada awak media, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Polisi Banting Pedemo, Mahasiswa Tuntut Kapolres Kota Tangerang Dicopot dari Jabatannya

"Saya sudah membuat pernyataan di atas materai," sambung dia.

Seorang massa aksi, BR, sebelumnya mengungkapkan bahwa setidaknya ada tiga hal yang mereka tuntut.

Tuntutan pertama, mahasiswa menuntut agar Wahyu dicopot dari jabatannya. Kemudian, tuntutan kedua adalah pemecatan NP.

Tuntutan terakhir, tegas dia, polisi agar tidak menggunakan kekerasan alias aksi represif saat menangani mahasiswa yang menggelar demo.

Adapun tuntutan berkait dicopotnya Wahyu dari jabatan Kapolres Kota Tangerang tak hanya diutarakan oleh mahasiswa yang menggelar demo itu.

Baca juga: Ada Desakan Pencopotan Jabatan Usai Anak Buahnya Banting Pedemo, Ini Respons Kapolres Tangerang

Sebelumnya, Direktur Riset Setara Institute Halili Hasan meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Wahyu dari jabatannya.

Korban jalani pemeriksaan kesehatan ke-4

FA menjalani pemeriksaan kesehatan keempat di RS Ciputra, Jakarta, pada Jumat sore.

RF, rekan korban, menyatakan bahwa FA menjalani pemeriksaan pertama dan kedua di RS Harapan Mulya di Tigaraksa.

Pemeriksaan ketiga lantas dilaksanakan di RS Ciputra, Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Kamis kemarin malam.

Kemudian, FA diangkut untuk menjalani pemeriksaan keempat di RS Ciputra pada Jumat sekitar pukul 15.00 WIB.

"FA dibawa ke RS Ciputra untuk melaksanakan tes MRI (magnetic resonance imaging). Karena RS yang sebelumnya enggak lengkap, (di) Jakarta ada," urai RF.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com