JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun tujuh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) hingga 2025.
Hal ini untuk memfasilitasi pengguna kendaraan listrik, dan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan, SPKL atau charger station itu akan dibangun di beberapa lokasi.
Baca juga: Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...
Untuk 2024 ini, akan ada dua SPKL yang akan dibangun. Salah satunya berlokasi di gedung milik BPKD di Jakarta Timur.
“Karena kan di kawasan sana ada bengkel otomotif, tempat pelatihan, mobil listrik. Maka dari itu sekalian kami buat SPKL,” ujar Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Sabtu (26/4/2024).
Selain itu, kata Hari, SPKL juga akan dibangun di area kompleks Balai Kota DKI Jakarta pada 2024 ini. Anggaran yang disiapkan untuk dua charger station itu sebesar Rp 600 juta.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK
Hari menambahkan, untuk lima SPKL lainnya akan dibangun pada 2025. Menurut rencana, SPKL akan dibangun di lima kantor wali kota administrasi di Jakarta.
“600 juta untuk lokasi, lebih kurang lah segitu. Nah rencana ke depan kami buat lah lima titik di tiap wali kota. Di tahun 2025 direncanakan lima titik,” pungkas Hari.
Baca juga: Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.