Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2021, 20:46 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah memeriksa dugaan penyebab kebakaran yang melanda permukiman di Jalan Krendang Raya, Gang Kincir, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (15/10/2021).

"Saat ini masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari laboratorium forensik (Mabes POLRI)," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi saat dikonfirmasi, Jumat.

Kawasan permukiman yang terbakar sejak pukul 15.00 WIB tersebut kini telah dipasang garis polisi.

"Kita sudah memasang garis polisi di TKP," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat di Krendang, 72 Rumah Ludes Dilalap Api, 235 Warga Terdampak

Pihaknya bersama tiga pilar dari Gugus Tugas Bencana masih melakukan pemutakhiran data warga terdampak kebakaran.

Sementara itu, warga terdampak kebakaran akan menempati posko pengungsian di Sekolah Manahul Khoirot.

Faruk mengatakan, pihaknya telah membuka posko pengaduan bagi warga yang mengalami luka-luka maupun kehilangan anggota keluarga.

"Hingga saat ini, kami belum menerima laporan adanya warga yang meninggal, mengalami luka-luka, maupun kehilangan anggota keluargannya," ujar Faruk.

Sebelumnya, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan kebakaran tersebut melahap 72 rumah tinggal semi permanen hingga ludes.

"72 rumah ludes terbakar, rata-rta rumah dua lantai. Namun total ada 100 rumah yang terdampak kebakaran, apinya nyerempet-nyerempet," jelas Sjukri.

Baca juga: Rumah di Krendang Terbakar, Asap Hitam Membubung Tinggi

Ia menyebut kebakaran melahap permukiman hingga tiga wilayah rukun tetangga (RT). Setidaknya 72 rumah tersebut ditempati oleh 235 jiwa dengan 100 kepala keluarga.

"RT 05 ada dua unit rumah dengan 5 KK dan 15 Jiwa, RT 06 ada 30 unit rumah dengan 45 KK dan 70 Jiwa, serta RT 07 ada 40 unit rumah dengan 50 KK dan 150 Jiwa," jelas dia.

Hingga pukul 16.25 WIB, api sudah berhasil dipadamkan. Sebanyak total 27 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 130 personel diterjunkan dari berbagai pos penjagaan untuk memadamkan api.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com