Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kesenangan, Murid SMKS Voctech 1 Malah Ribut Antar-sesama Saat Hari Guru Nasional 2021

Kompas.com - 25/11/2021, 15:42 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi tawuran diduga terjadi di SMKS Voctech 1, Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, pada Kamis (25/11/2021) siang atau bertepatan pada Hari Guru Nasional 2021.

Aksi tawuran tersebut terekam dalam sebuah video singkat dan viral di media sosial.

Di dalam video terlihat puluhan pelajar SMK Voctech 1 yang saling melempar berbagai barang.

Baca juga: Pelajar Tawuran di Jatinegara, Saling Serang Pakai Batu dan Balok

Aksi diduga tawuran itu terjadi di dekat motor-motor yang terparkir, sehingga banyak di antara mereka yang saling melemparkan helm.

Ada juga murid yang saling mendorong, hingga saling menendang dan memukul.

I, seorang murid SMK Voctech 1, mengatakan bahwa kejadian yang terekam dalam video itu terjadi pada saat Hari Guru Nasional 2021.

Kejadian itu terjadi di dalam area sekolah, tepatnya di lapangan.

"(Kejadian) terjadinya sekitar pukul 10.30 WIB," ucapnya melalui sambungan telepon, Kamis.

Dia mengeklaim, kejadian yang terekam dalam video bukanlah aksi tawuran.

"Sebenarnya itu bukan tawuran ya, itu kejadian mereka ribut sesama. Itu enggak ada (tawuran)," ujar I.

Baca juga: Fakta-fakta Tawuran Maut Pemuda, Berawal Pelaku Cari Musuh di Manggarai

Dia menguraikan, kejadian tersebut bermula saat pihak SMK Voctech 1 merayakan Hari Guru Nasional 2021.

Perayaan dilakukan dengan cara menggelar lomba dan saling meminta maaf antara guru dan murid.

Setelah menggelar perayaan, guru-guru di sana mulai beristirahat di kantor mereka.

"Di situ, kita tidak tahu anak murid pada berkumpul di lapangan. Membawa smoke bomb dan lainnya, dari situ mulai menyanyikan lagu," kata I.

Begitu guru sekolah bersangkutan mengetahui aksi tersebut, mereka langsung menangkap murid-murid yang bertindak anarkistis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com