Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Transjakarta di Simpang PGC, Sopir Bus Diberhentikan Sementara

Kompas.com - 02/12/2021, 22:52 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta mengaku akan memberikan sanksi tegas operator bus yang mengalami kecelakaan di persimpangan PGC, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021) siang.

Sopir Transjakarta yang menabrak diberhentikan sementara.

"Selanjutnya PT Transportasi Jakarta memberikan sanksi tegas kepada mitra operator," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris dalam keterangan tertulis, Kamis (2/12/2021).

Angelina mengatakan, insiden kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada bus Transjakarta rute 5C PGC-Harmoni.

Baca juga: Transjakarta Tabrak Pos Polisi di PGC hingga Hancur, Saksi Dengar Bunyi Ledakan

Insiden tersebut terjadi saat bus tidak melayani pelanggan dan hendak berputar balik di sekitar lampu lalu lintas persimpangan PGC mengarah ke Harmoni.

Bus tersebut kemudian menabrak pos polisi dan mencederai seorang petugas Transjakarta yang bertugas untuk patroli sterilisasi jalur busway.

"Petugas sterilisasi jalur yang terimbas kecelakaan tersebut langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan," kata Angelina.

Sedangkan untuk sopir bus diberikan sanksi pemberhentian sementara dan masih dalam pemeriksaan Kepolisian.

Bus yang menabrak pos polisi mengalami kerusakan. Kaca depan pecah dan bodi rusak.

Angelina mengatakan, saat ini pihak Transjakarta masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian untuk tindakan lebih lanjut.

Baca juga: Masalah demi Masalah Bus Transjakarta yang Jadi Sorotan hingga Menelan Korban Jiwa

Salah satu saksi mata, Antoni (47), sebelumnya mendengar bunyi seperti ledakan saat bus menghantam pos tersebut.

"Suara kenceng, 'duarrr", kenceng. Orang (di Mal PGC) pada keluar semua," kata Antoni di lokasi.

Saat kejadian, Antoni, yang bekerja sebagai tukang ojek, sedang menunggu penumpang di depan Mal PGC.

"Bus kosong, nggak ada penumpang," ujar Antoni.

Terpisah, Kanit Lantas Polsek Kramatjati AKP Yayat Supriatna mengatakan, suara ledakan itu mirip dengan letusan tabung gas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com