Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pangan Naik hingga 40 Persen, Pedagang Keluhkan Pembeli Berkurang

Kompas.com - 27/12/2021, 11:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar naik pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Kenaikan harga kebutuhan pokok ini dikeluhkan para pedagang karena berkurangnya para pembeli.

Salah satunya pedagang kebutuhan pokok di Pasar Rajawali, Pademangan, Jakarta Utara.

"Mereka (pembeli) tetap belanja, tapi yang tadinya belanja banyak jadi sedikit," ujar Dayat, karyawan di salah satu toko kebutuhan pokok di pasar tersebut, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Harga Pangan di Jakarta Hari Ini, Telur Ayam Tembus Rp 30.276

Dayat mengatakan, harga beberapa kebutuhan pokok yang dijual di kiosnya mengalami kenaikan yang beragam, bahkan ada yang mencapai 40 persen dari harga normal.

Bahkan, kata dia, harga semua jenis sayuran naik sejak sebelum Natal.

Dia mencontohkan, harga tomat yang sebelumnya Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Begitu pun harga kentang, terong, dan berbagai sayuran lainnya.

Kenaikan harga tersebut juga diikuti dengan kenaikan harga bumbu-bumbu masakan.

"Inginnya pada murah lagi barangnya biar yang belanja banyak dan bantu petani juga. Sekarang pembeli jadi kurang dan belanjanya sedikit," kata dia.

Baca juga: Harga Bahan Pangan Naik, Pemprov DKI Akan Gelar Operasi Pasar

Kebutuhan pokok lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah minyak goreng yang sebelumnya Rp 15.000 hingga Rp 17.000 menjadi Rp 21.000 per kilogram.

Kemudian, telur ayam yang sebelumnya Rp 23.000 per kilogram melonjak jadi Rp 35.000 per kilo.

"Saya tidak tahu penyebabnya, tapi Natal dan Tahun Baru ada kenaikan," ucap dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, dengan adanya kenaikan harga sembako saat Natal dan menjelang Tahun Baru, Pemprov DKI terus melakukan operasi pasar.

Operasi pasar merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Perumda Pasar Jaya dan Bulog.

"Insya Allah tetap kami ada program dari Pasar Jaya, kerja sama dengan Bulog ada operasi pasar. Menjelang Natal hari ini kan ketersediaan pangan tidak ada masalah," kata Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com