Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12.000 Lansia di Cilandak Ditargetkan Terima Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga

Kompas.com - 12/01/2022, 19:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12.000 warga berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia) di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, ditargetkan menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.

"Angkanya mengikuti lansia kemarin (dosis pertama dan kedua) itu di angka sekitar 12.000 orang kalau lansia," ujar Kepala Kesatuan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Cilandak, Tri Novia Maulani, saat ditemui, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Cerita Kakek Penerima Vaksinasi Booster di Puskesmas Cilandak, Lawan Rasa Takut demi Lindungi Diri

Adapun tercatat ada 150.000 warga di Kecamatan Cilandak penerima vaksin booster Covid-19. Jumlah itu terhitung dari warga yang berusia di atas 18 tahun.

"Untuk di atas 18 tahun itu total sekitar 150.000. Untuk target keseluruhan 150.000 di Kecamatan Cilandak," ucap Novia.

Novia mengatakan, selama ini tidak sedikit warga yang berusia di atas 60 tahun enggan divaksinasi Covid-19. Alasannya, mulai dari rasa takut hingga dilarang oleh keluarga.

Namun hal tersebut dapat ditangani setelah masyarakat diberikan penjelasan dan edukasi.

"Banyak alasannya bervariasi, mulai ada yang mengaku yang takut, belum boleh sama keluarganya, ada yg lain-lainnya," ucap Novia.

Baca juga: Target Vaksinasi Lansia Tak Tercapai, Banjarmasin Belum Bisa Gelar Vaksinasi Booster

Diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mulai menggelar vaksinasi booster untuk pertama kalinya di puskesmas yang tersebar pada 10 kecamatan di Jakarta Selatan.

Di Puskesmas Cilandak, ada 36 lansia yang tercatat sebagai penerima vaksinasi dosis ketiga pada Rabu ini.

"Ada sekitar 36 orang sudah terdaftar dapatkan vaksinasi booster. Kebetulan untuk hari ini yang kami cek tiket dosis ketiganya itu lansia semua," ujar Novia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com