Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tracing di SMAN 4 Jakarta, 4 Siswa Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 20/01/2022, 16:15 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat siswa SMA Negeri 4 Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini diketahui berdasarkan tracing terhadap warga sekolah yang dilakukan Puskesmas Kecamatan Gambir, setelah seorang siswa SMAN 4 lebih dulu positif Covid-19.

Kepala SMAN 4 Jakarta Heriyanto membenarkan temuan kasus Covid-19 pada anak muridnya.

"Anak murid kami bertambah yang positif Covid-19. Sebelumnya ada satu murid kami yang terpapar, sekarang bertambah empat orang," kata Heriyanto saat dihubungi, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Siswa SMAN 4 Jakarta Positif Covid-19, Disebut Tertular dari Klaster Keluarga

Adapun pihak Puskesmas Kecamatan Gambir melakukan tracing dengan tes PCR terhadap 125 orang, mulai dari guru, pegawai, dan murid.

"Hasilnya keluar empat orang positif Covid-19 dan mereka tengah menjalani isolasi mandiri baik di rumah atau di Wisma Atlet," ujar Heriyanto.

Dari empat siswa yang positif Covid-19, Heriyanto mengatakan, dua orang merupakan siswa kelas X dan dua orang siswa kelas XII.

Sementara itu, semua guru yang dites tidak terpapar Covid-19.

"Alhamdulillah guru semuanya negatif," ucap Heriyanto.

Baca juga: Lima Kecamatan Ini Mendominasi Kasus Omicron di DKI Jakarta

Akibat adanya temuan kasus tersebut, pihak sekolah menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) selama lima hari ke depan setelah pihak sekolah berkoordinasi dengan pihak puskesmas.

"Mungkin Senin depan sekolah sudah aktif kembali PTM-nya. Tapi kami lihat dulu bagaimana kondisi ke depannya dan kami koordinasikan dengan pihak puskesmas," tutur Heriyanto.

Sebelumnya, seorang siswa SMAN 4 Jakarta dinyatakan positif Covid-19. Murid tersebut diketahui tertular Covid-19 dari salah satu keluarganya yang habis pergi dari luar kota.

"Hasil pemeriksaan kakaknya, hasilnya positif. Setelah itu, siswa kami itu langsung tes swab dan hasilnya positif," tutur Heriyanto beberapa hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com