JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen menjelang Tahun Baru Imlek bertambah sekitar 10 persen.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengungkapkan, jumlah penumpang tersebut naik dibandingkan pekan lalu.
"Kalau dibandingkan Sabtu-Minggu lalu, ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 10 persen," kata Eva Chairunisa saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Jelang Imlek, Pengunjung Kelenteng Petak Sembilan Mulai Ramai
Meski ada peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari kedua stasiun itu, PT KAI Daop 1 tidak menambah jumlah armada.
"Operasional masih sama, karena jumlah penumpang sendiri masih terakomodir. Masih ada ketersediaan bangku untuk yang berangkat," ujarnya.
Tidak ada persiapan khusus dari PT KAI Daop 1 dalam menghadapi hari Tahun Baru Imlek. Untuk protokol kesehatan yang diterapkan masih sama dengan peraturan sebelumnya.
"Kalau dari sisi pengetatan protokol kesehatan tetap konsisten dilakukan. Artinya semua penumpang yang berangkat harus dapat memenuhi semua persyaratan," ungkap Eva.
Baca juga: Ledakan Covid-19 di Jakarta, Ditemukan 5.765 Kasus dalam Sehari, BOR Terus Bertambah
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh penumpang yang ingin menggunakan akomodasi kereta api yaitu penumpang 12 tahun ke atas wajib sudah divaksinasi.
Setiap orang tanpa batasan umur wajib memiliki bukti pemeriksaan antigen 1x24 jam atau tes PCR 3x24 jam.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Gambir pukul 12.14 WIB, Minggu, jumlah penumpang yang akan berangkat menggunakan kereta api tidak terlalu ramai.
Tidak ada penumpukan penumpang di sana.
Selain itu, penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatan tampak menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker dan duduk berjarak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.