Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng Hampir Penuh

Kompas.com - 02/02/2022, 19:05 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, hampir penuh.

Humas RSUD Cengkarang Aris Pribadi mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 sudah mencapai 78 persen, berdasarkan data yang dirilis Senin (31/1/2022).

"Data pasien Covid-19 yang diambil pada tanggal 30 Januari 2022 pukul 24.00 WIB, terdata sebanyak 90 pasien saat itu," jelas Aris saat dikonfirmasi, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Tempat Tidur Pasien Isolasi Covid-19 di Jakpus Terisi 73 Persen

Ia menambahkan, sudah 90 kasur yang digunakan, dari 115 kasur yang tersedia untuk pasien Covid-19.

Lebih jauh, Aris menjelaskan bahwa seluruh pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Cengkareng adalah pasien dengan gejala sedang hingga hingga pasien kritis.

Selain itu pasien di sana tidak hanya berasal dari Jakarta Barat, sebab rumah sakit tersebut merupakan tempat rujukan Covid-19 skala nasional.

Baca juga: BOR RS Covid-19 di Jakarta Capai 60 Persen, ICU 28 Persen

"Kita itu rujukan Covid-19 nasional untuk kasus sedang, berat, dan kritis. Jadi kami fokus pada pasien-pasien tersebut. Kalau pasien gejala ringan dirujuknya ke Wisma Atlet," imbuh dia.

Sementara itu, berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang diterima Kompas.com hari ini, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau BOR pasien Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 60 persen.

Sedangkan, BOR di ruangan intensive care unit (ICU) sebesar 28 persen.

Sebelumnya, per 31 Januari 2022, BOR pasien Covid-19 di Jakarta berada di angka 57 persen.

"Update BOR 57 persen ya, naik lagi, kemarin masih 54 (persen)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/1/2022).

Dari 4.445 tempat tidur yang disediakan, 2.593 di antaranya sudah diisi pasien Covid-19. Sementara itu, tempat tidur ICU naik 3 persen.

"ICU naik lagi. Kemarin 19 (persen) kalau enggak salah, sekarang 22 (persen). BOR dari 4.445 terpakai 2.593, ICU dari 651 terpakai 145, ada peningkatan," ucap Riza.

Kenaikan tersebut, kata Riza, beriringan dengan kenaikan drastis kasus Covid-19 akibat varian Omicron akibat transmisi lokal.

"Apa yang menjadi perhatian, sering saya sampaikan sekarang Omicron-nya itu dari transmisi lokal meningkat drastis," ucap Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com