Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Sebut Pembenahan Transjakarta Tak Cukup dengan Ganti Komisaris Utama

Kompas.com - 22/03/2022, 22:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai pergantian direksi PT Transjakarta lebih penting daripada pergantian komisaris utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.

Ia mengatakan saat ini direksi PT Transjakarta tak bekerja optimal sehingga rentetan kecelakaan armada terus terjadi.

Baca juga: Ditunjuk sebagai Komut, Sudirman Said Pelajari Bisnis dan Organisasi Transjakarta

"Semua direksi enggak bekerja dengan baik. Makanya saya minta para direksi diganti semuanya," kata Tigor saat dihubungi, Selasa (22/3/2022).

"Kan kalau dalam PT, komisaris hanya mewakili owner. Decision maker tetap di direksi. Owner punya kepentingan. Kan gitu. Harusnya  yang diganti manajemennya. Bukan wakil owner yang diganti," lanjut dia.

Tigor mengatakan, dalam kasus rentetan kecelakaan bus Transjakarta, direksi merupakan pihak paling bertanggung jawab karena mereka yang merekrut para pengemudi.

Oleh karena itu, ia menilai pergantian komisaris utama di PT Transjakarta tak akan berbuah manis jika tak diiringi dengan pergantian direksi.

"Yang dibutuhkan untuk memperbaiki Transjakarta adalah memperbaiki masalah struktural. Struktur kepemimpinan direksi Transjakarta itu enggak bekerja. Kalau dia bekerja enggak akan banyak kecelakaan seperti sekarang," lanjut Tigor.

Sebelumya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta.

Pengangkatan dilakukan lewat Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat lalu.

Baca juga: Sudirman Said Balik Kanan Saat Ditanya Visi Misi sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta

Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang memegang jabatan Komisaris Utama Transjakarta sejak Agustus 2019.

Adapun alasan Anies mengangkat Sudirman Said sebagai Komut Transjakarta dijawab oleh Plt Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Budi Purnama. 

Budi mengatakan, Sudirman Said dinilai mampu memimpin dengan baik dan memiliki latar belakang menjadi pimpinan lembaga negara, seperti Kementerian ESDM dan BUMN PT Pindad.

"Jadi beliau pasti dianggap memiliki kapasitas untuk bantu sama-sama memajukan Transjakarta," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com