Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Damkar Bekasi Bongkar Beton Saluran Air demi Ambil Ponsel Warga yang Tercebur

Kompas.com - 25/03/2022, 19:02 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi membongkar beton saluran air demi mengambil sebuah telepon seluler (ponsel) yang tercebur di Jalan Pulo Sirih Utama, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi pada Jumat (25/3/2022) siang.

Sang pemilik ponsel, Akhan (19) menuturkan bahwa kejadian berawal ketika dirinyq berkunjung ke sebuah kedai kopi dengan menggunakan mobil.

Ketika turun dari mobilnya, ia hendak memasukkan ponsel ke dalam tas miliknya. Namun, ponselnya malah jatuh ke saluran air.

Baca juga: Petugas Damkar Bengkulu Evakuasi Ular Piton 4 Meter Pemangsa Ayam

"Saya ingin memasukkan handphone (HP) milik saya ke dalam tas, ternyata HP-nya tidak masuk ke dalam tas dan terjatuh masuk ke dalam saluran air," kata Akhan saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).

Sadar ponsel miliknya tercebur, ia pun bergegas menghubungi pihak Damkar untuk mengambil ponselnya.

Dihubungi secara terpisah melalui sambungan telepon, Komandan Rescue Kompi A Dinas Damkar Kota Bekasi, Paino mengatakan, pembongkaran beton dilakukan guna mempermudah proses evakuasi ponsel milik pelapor.

"Karena jatuhnya di bawah beton, jadi mau enggak mau ya dibongkar. Pelapor juga meminta izin ke pemilik ruko untuk membongkar beton agar evakuasi dapat berjalan," kata Paino.

Tidak berlangsung lama, kurang dari 10 menit kemudian pihak Damkar berhasil mengambil ponsel milik Akhan.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Meruya, 50 Personel Damkar Diterjunkan

"Dengan dari adanya proses evakuasi, kita hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menitan dan handphone pelapor pada akhirnya bisa kita evakuasikan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com