Pembangunan Sirkuit Formula E Molor karena Harus Revisi Aspek Keselamatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan sirkuit Formula E Ancol Jakarta Utara molor dari waktu yang ditentukan karena harus menambah beberapa revisi dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Komite Pelaksana Formula E Jakarta Iriawan mengatakan, akibat revisi tersebut target capaian pembangunan yang semula 54 hari menjadi lebih panjang.

"Kemarin setelah ditinjau FIA ada sedikit perubahan, kita ada sedikit kemunduran," ujar Iriawan saat ditemui di lokasi sirkuit, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022).

Aspek keselamatan menjadi salah satu perubahan yang diminta oleh FIA yaitu trek sirkuit yang berpotensi menyebabkan kecelakaan pebalap Formula E.

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 87,9 Persen, Begini Tampilannya

Beberapa tikungan kemudian ditambah pengaspalannya seperti pada tikungan 12 yang aspalnya melebar ke sisi selatan untuk menambah faktor keselamatan.

"Rute track run off (yang dievaluasi) untuk keselamatannya," ucap dia.

Setelah mendapat evaluasi, sirkuit yang direncanakan selesai 27 Maret 2022 itu mundur ke awal April 2022.

Namun Iriawan tidak memastikan tanggal pasti terkait dengan waktu selesai pembangunan sirkuit.

Baca juga: Politikus PAN Sebut Biaya Pembuatan Sirkuit Formula E Lebih Hemat Dibandingkan Sirkuit Mandalika

Selain dari sisi waktu, Iriawan menyatakan tidak ada perubahan dalam pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer tersebut.

Termasuk penambahan biaya yang mungkin terjadi karena hasil evaluasi.

"Enggak (untuk penambahan biaya pembangunan)," tutur dia.