Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terkini Demo 11 April: Ribuan Mahasiswa Tiba di DPR, Jalan Gatot Subroto Ditutup

Kompas.com - 11/04/2022, 14:57 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa telah tiba di depan gerbang Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) siang.

Mereka pun langsung menyuarakan tuntutan mereka, salah satunya adalah menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo. 

Pantauan Kompas.com. massa aksi tiba di depan gerbang sekitar pukul 13.51 WIB sembari mengibarkan bendera organisasinya masing-masing.

Beberapa peserta aksi langsung memanjat gerbang dan memasang beberapa lembar spanduk yang berisi tuntutan mereka, di antaranya adalah:

"Masa jabatan itu bukan sembako yang terus naik"

"#OnlyFans cepat, mafia minyak lama"

Baca juga: Massa Aksi BEM SI Tiba di Gedung DPR RI dan Mulai Berorasi

Koordinator aksi kemudian mengatur agar peserta perempuan memosisikan diri di tengah, dan peserta laki-laki diminta menjadi perisai massa.

Di tengah kerumunan, enam mahasiswa dengan berbagai warna almamater berdiri di atas mobil dan bersiap menyampaikan orasi.

Sebelum tiba di DPR, massa aksi sebelumnya berkumpul di Jalan Gerbang Pemuda, di depan Gedung TVRI, Jakarta Pusat. Mereka berjalan beriringan sembari menyuarakan permintaan mereka.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Sweeping hingga Amankan Sejumlah Orang yang Hendak Ikut Demo 11 April

Sementara itu, sejumlah aparat kepolisian tampak mengawal massa di sekitar kawasan Gedung DPR. Pihak kepolisian juga mengatur rekayasa lalu lintas.

Polisi menutup tiga ruas Jalan Gatot Subroto dari arah Pancoran, Jakarta Selatan, menuju Slipi, Jakarta Jakarta Barat, dan meminta pengendara untuk memasuki jalur bus atau busway.

Langkah tersebut dilakukan karena massa aksi telah memadati area depan gerbang Gedung Parlemen hingga ke jalan raya.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Padati Jalan Gatot Subroto, Pengendara Diminta Masuk Busway

Adapun unjuk rasa hari ini digelar mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk mengkritik munculnya wacarna perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Selain itu juga untuk mengkritik kenaikan harga bahan pokok.

Mulanya, lokasi demonstrasi mereka terletak di depan Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun karena Presiden Jokowi belakangan sudah tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan, maka lokasi unjuk rasa digeser ke Gedung DPR.

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal beralasan, para mahasiswa kini ingin menuntut anggota DPR untuk taat terhadap konstitusi.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Sweeping hingga Amankan Sejumlah Orang yang Hendak Ikut Demo 11 April

Beberapa bentuk ketaatan terhadap konstitusi yang akan mereka tuntut ialah agar anggota dewan tak mengamendemen UUD 1945 untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode atau menunda pelaksanaan pemilu.

"Karena kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kami akan mengawal dari UUD dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi, Senin (11/4/2022).

(Penulis: Mita Amalia Hapsari, Tria Sutrisna | Editor Ivany Atina Arbi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com