Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Pemudik Masih Tinggi, 35.000 Penumpang Kereta Berangkat dari Jakarta H+2 Lebaran

Kompas.com - 05/05/2022, 06:01 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Daerah Operasi (Daop) 1 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan pemudik pascalebaran masih terjadi Rabu (4/5/2022) atau H+2 Lebaran.

"Peningkatan penumpang pasca hari Lebaran juga masih terlihat untuk keberangkatan pada 4 Mei 2022, di mana terdapat 35.000 penumpang berangkat dari area Daop 1 Jakarta," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu.

Karena itu, ia mengimbau calon penumpang yang ingin mudik dan baru akan memesan tiket agar dapat memilih tanggal alternatif yang masih berdekatan dengan momen lebaran seperti tanggal 5-7 Mei 2022.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan untuk Balik Setelah Mudik 4-30 Mei

Tiket pada tanggal tersebut masih cukup tersedia meskipun jumlah pemesanannya terus meningkat.

Eva menjelaskan, pada Rabu, tercatat ada 36 kereta api yang beroperasi dari Stasiun Gambir, Jakarta.

Dari jumlah tersebut, di antaranya terdapat 8 kereta api tambahan.

"Adapun volume penumpang berangkat sebanyak 13.500 atau 76 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 17.600," ungkap Eva.

Sementara itu, untuk Stasiun Pasar Senen terdapat 29 kereta api yang beroperasi, 3 di antaranya merupakan kereta api tambahan.

Baca juga: Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Masih Tinggi, Okupansi Capai 120 Persen

Kemudian volume penumpang yang berangkat sebanyak 18.100 atau 86 persen dari total 21.000 tempat duduk. 

Data tersebut hanya menggambarkan jumlah keberangkatan penumpang dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, secara total pada H+2 Lebaran.

"Penumpang yang berangkat dari seluruh stasiun yang melayani naik penumpang kereta api jarak jauh di area Daop 1 Jakarta tercatat masih cukup tinggi dengan okupansi rata-rata di angka 95 persen," pungkas Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com