Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Pilih Mudik Usai Lebaran, Ratusan Pemudik Berangkat dari Terminal Kalideres Tiap Harinya

Kompas.com - 09/05/2022, 13:46 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, masih banyak warga yang mudik setelah Hari Raya Idul Fitri pada Senin (2/5/2022).

"Masih ada masyarakat yang mudik, biasanya sampai tujuh hari setelah Lebaran juga masih ada," kata Revi saat dikonfirmasi, Senin (9/5/2022).

Revi berujar, setidaknya terdapat ratusan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang bertolak dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, ke daerah lain setiap harinya.

"Jumlah penumpang yang berangkat sekitar 400 penumpang setiap harinya," ujar Revi.

Baca juga: Pengelola Terminal Pulogebang: Semua Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Sudah Tiba di Ibu Kota

Berdasarkan data yang dihimpun pengelola Terminal Kalideres, pada hari Lebaran, Senin pekan lalu, terdapat 441 penumpang yang berangkat mudik.

Pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022), jumlahnya sedikit menurun menjadi 336 penumpang.

Pada Rabu (4/5/2022), 418 orang berangkat dari Terminal Kalideres, sedangkan pada Kamis (5/5/2022) sebanyak 367 orang mudik.

Arus mudik juga masih terlihat pada Jumat (6/5/2022) dengan jumlah penumpang sebanyak 407 orang dan 371 orang pada Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Balai Kota Dibanjiri Karangan Bunga Ucapan Ultah Anies, Salah Satunya dari Mantan Anggota PSI

Sementara itu, pada Minggu (8/5/2022), pemudik yang bertolak dari terminal tipe A ini semakin meningkat, yakni 458 penumpang.

Revi mengatakan, tujuan populer saat arus mudik setelah Lebaran tetap didominasi wilayah Sumatera dan Jawa Tengah.

"Tujuan paling populer juga sama, yaitu menuju ke Lampung, Jawa Tengah, Palembang, hingga Padang," pungkas Revi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com