Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan melakukan skrining bagi pendatang baru di Jakarta usai Lebaran 2024 dengan tujuan mengentaskan pengangguran di Jakarta.

Upaya itu dilakukan dengan melibatkan Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI.

"Itu baru konsep lagi nanti ada namanya FGD bulan depan dengan Dukcapil untuk meng-create seperti apa bentuknya," ujar Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: 2 Anak Warga Jakarta Utara Dibawa Kabur Pengasuhnya

Menurut Hari, Pemprov DKI Jakarta sejatinya tidak melarang bagi pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota.

Hanya saja, masyarakat harus mempunyai kompetensi atau keahlian yang memudahkan untuk mencari kerja.

"Jangan sampai masuk Jakarta, lalu luntang-lantung tidak punya keahlian akhirnya menjadi pengangguran," kata Hari.

Baca juga: Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Hari menegaskan, tujuan skrining bagi para pendatang baru ini juga tak lepas dari Jakarta yang ingin menjadi kota global beberapa tahun ke depan.

"Kalau di Jakarta namanya kota jasa sudah mulai dibutuhkan jasa, jasa apa? Keahlian," kata Hari.