Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Kado HUT ke-77 RI, PMI Tangsel Targetkan 100 Kantong Darah Per Hari

Kompas.com - 06/06/2022, 20:23 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan untuk memperoleh 100 kantong darah per hari.

"Ini kegiatan dimulai tanggal 2 Juni, berarti kita hitung ke tanggal 17 Agustus, 77 hari, asumsinya kita berharap setiap hari mendapatkan 100," ujar Airin di Kantor PMI Kota Tangsel, Banten, Senin (6/6/2022).

Airin berharap, target tersebut dapat tercapai. Jika perlu, PMI Kota Tangsel bisa menjemput bola untuk mengadakan event agar masyarakat bisa lebih mudah mendonasikan darahnya.

Baca juga: PMI Tangsel Kini Punya Kartu Simdondar, Ini Manfaatnya bagi Para Donor

"Mudah-mudahan kita bisa mencapai target 7.700, bahkan kalau bisa lebih. Jadi support dari teman-teman sosialisasikan kepada masyarakat, siapa pun yang akan melakukan donor darah bisa datang ke PMI Tangsel," kata Airin.

"Atau kita bisa menjemput bola untuk membuat event yang langsung datang ke masyarakat," pungkasnya.

Bersamaan dengan hal ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan kartu elektronik Sistem Informasi Manajemen Donor Darah (SIMDONDAR).

Simdondar dibuat untuk memudahkan warga yang hendak mendonasikan darahnya. Nantinya warga tidak perlu lagi mengisi formulir karena kartu tersebut merekam donasi terakhir para donor.

Ketua PMI Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, selama ini para donor harus mengisi sejumlah data seperti kapan terakhir melakukan donasi darah. Para donor kebanyakan lupa dengan hal tersebut.

Baca juga: Namanya Dianggap Berpeluang dalam Pilkada DKI 2024, Airin: Mari Kita Syukuri...

 

Padahal, kejelasan mengenai waktu terakhir donasi penting karena ada periode tertentu yang harus diikuti para donor untuk mendonasikan darah.

"Dengan adanya barcode ini akan memudahkan, kita mau donor darah di PMI Tangsel, PMI kabupaten, kota lain, atau di luar provinsi, kita tinggal punya kartu ini, bahkan kita juga masukan ke dalam handphone ya (aplikasi)," ujar Airin di Kantor PMI Kota Tangsel, Banten, Senin (6/6/2022).

Dengan adanya kartu ini, para peserta dapat dengan mudah untuk melakukan donasi darah di mana pun karena datanya sudah tercatat di database PMI seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com