Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Bersenjata Tajam Ditangkap di Kota Bekasi

Kompas.com - 12/06/2022, 17:18 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kampung Bulak Perwira 1, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, mengamankan seorang pelaku pembegalan, pada Minggu (12/6/2022), sekitar pukul 06.30 WIB.

Pelaku berinisial RP (22) itu ditangkap karena hendak merampas telepon genggam. Video penangkapan RP oleh warga itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah melalui akun Instagram @bekasi.terkini.

Baca juga: Curi Sepeda Motor Kurir Ekspedisi di Tarumajaya Bekasi. Pelaku juga Bawa Kabur Paket yang Akan Diantar

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Utara, Iptu Haryono, mengonfirmasi peristiwa tersebut.

"Iya, satu orang diamankan dan barang bukti berupa sebilah celurit (diamankan)," kata Haryono saat dihubungi, Minggu (12/6/2022).

Haryono mengatakan, aksi pembegalan bermula ketika pelaku melintas dengan sepeda motor dan melihat korban sedang bermain ponsel.

"Setibanya di lokasi, pelaku merebut handphone milik korban yang saat itu dipegang," ungkap Haryono.

Setelah berhasil mengambil ponsel milik korban, pelaku pun kabur dan diteriaki oleh warga yang melihat.

"Pelaku kabur, namun diteriaki copet dan pelaku mengacungkan celurit," lanjut Haryono.

Baca juga: Rampas Tas Milik Seorang Wanita, Begal di Pemalang Diringkus Saat Sembunyi di Rumah Warga

Namun, warga tetap mengejar. Pelaku yang mencoba kabur itu kemudian tertangkap dan langsung diamankan oleh warga.

Haryono mengatakan, dari tangan tersangka, polisi turut mengamankan senjata tajam. Sementara ponsel milik korban, belum berhasil ditemukan.

"Barang bukti berupa sebilah celurit namun handphone milik korban belum ditemukan," jelas dia.

Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Bekasi Utara untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com