Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPI dan PA 212 Demo di Kedubes India, Polisi Minta Massa Tertib

Kompas.com - 17/06/2022, 13:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengimbau massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk tertib selama menggelar demo.

Aksi unjuk rasa itu akan berlangsung di depan Kedutaan Besar (Kedubes) India, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Imbauannya tertib saja, jangan anarkistis. Jalani sesuai prosedur, kalau dibatasi terakhir sampai pukul 18.00 WIB, berarti pukul 15.00 WIB sudah bubar," ujar Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana saat dikonfirmasi.

Baca juga: FPI hingga PA 212 Bakal Gelar Unjuk Rasa di Kedubes India Jumat Siang

Polisi memastikan bahwa aksi penyampaian pendapat oleh FPI dan PA 212, yang dipicu adanya dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di India, telah mendapat izin.

"Sudah (ada izin). Izin itu dari Polda Metro Jaya," ucap Agung.

Agung sebelumnya mengatakan, akan ada 600 personel dari Polri yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi demo di Kedubes India.

"Ada 600 personel disiapkan, satu barakuda. Ini personel gabungan dari Polsek Setiabudi, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya," kata Agung.

Baca juga: FPI dan PA 212 Demo di Depan Kedubes India Jumat Siang, 600 Personel Polisi Dikerahkan Untuk Pengamanan

Agung juga memastikan tidak ada pengalihan arus lalu lintas saat unjuk rasa berlangsung di ruas Jalan HR Rasuna Said.

Hanya saja, jalur lambat di Jalan HR Rasuna Said ditutup. Kendaraan masih dapat melintas di jalur cepat.

Untuk diketahui, demo bertajuk Aksi 1706 itu direncanakan akan berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB, diawali dengan shalat Jumat berjemaah di sekitar Kedubes India.

"Benar, insya Allah (akan unjuk rasa di Kedubes India)," ujar Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Persaudaraan Islam Aziz Yanuar saat dikonfirmasi, Jumat.

Aziz mengatakan, setidaknya akan ada 3.000-4.000 peserta yang mengikuti aksi penyampaian pendapat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com