Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Juni, 11 Museum di Jakarta Gratis Masuk

Kompas.com - 21/06/2022, 19:36 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta mengadakan kegiatan kunjungan museum gratis di DKI Jakarta. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Juni 2022. 

Ada 11 museum yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta yang bisa dikunjungi. Museum-museum tersebut beroperasi mulai pukul 09.00-15.00 WIB. 

Untuk menuju museum ini, sebaiknya gunakan Transjakarta sebab pada hari yang sama Pemprov DKI memberlakukan tarif Rp 1.

Berikut 11 museum di Jakarta yang bisa dikunjungi saat kunjungan museum gratis Jakarta Hajatan:

Museum Sejarah Jakarta

Sejumlah pengunjung mendatangi kawasan Kota Tua, tepatnya Museum Fatahillah, pada hari kedua libur Idul Fitri, Selasa (3/5/2022).KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN Sejumlah pengunjung mendatangi kawasan Kota Tua, tepatnya Museum Fatahillah, pada hari kedua libur Idul Fitri, Selasa (3/5/2022).

Museum Sejarah Jakarta atau yang dikenal dengan Museum Fatahillah terletak di Jalan Taman Fatahillah Nomor 1, Jakarta Barat. 

Ada banyak koleksi yang menggambarkan perjalanan kota Jakarta dari zaman Batavia. Beberapa koleksinya yaitu meriam yang ada di Museum Fatahillah, replika prasasti tugu, replika prasasti ciaruteun, pot keramik Jepang dari abad ke-17 dan lainnya. 

Untuk ke sana, pengunjung bisa menggunakan Transjakarta koridor 1 (Blok M-Kota). Turun di Halte Kota lalu berjalan kaki sejauh 450 meter. 

Museum Joang 45

Gedung Joang 45 yang dijadikan sebagai museum sehingga dinamakan sebagai Museum Joang 45.Dok. Jakarta Tourism Gedung Joang 45 yang dijadikan sebagai museum sehingga dinamakan sebagai Museum Joang 45.

Jika ingin mengetahui bagaimana perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan bangsa, gedung ini menjadi saksi bisunya. Kini gedung ini kemudian ditetapkan sebagai salah satu museum nasional.

Museum ini terletak di Jalan Raya Menteng Nomor 31. Di museum ini terdapat berbagai macam koleksi dan diorama peristiwa penting jelang kemerdekaan. Selain itu di sini juga terdapat mobil kepresidenan pertama yang digunakan oleh Soekarno saat itu.

Untuk ke sana, Pengunjung bisa naik Transjakarta koridor 2 (Pulo Gadung 1-Harmoni Sentral) lalu turun di Halte Kwitang. Dari sana nyebrang ke arah kanan jalan halte, lalu jalan kaki menuju arah Tugu Tani. 

Museum Prasasti

Makam keluarga A. J. W. Van Delden.Cahyu Cantika Amiranti Makam keluarga A. J. W. Van Delden.
Museum Prasasti terletak di Jalan Tanah Abang I No. 1.

Dulunya, museum ini dibangun untuk area pemakaman orang Eropa namun di tahun 1975 direvitalisasi sebagai taman prasasti yang kemudian kini menjadi museum. Salah satu makam yang terkenal yaitu makam aktivis Soe Hok Gie.

Jika ingin ke sana Pengunjung bisa naik Transjakarta koridor 1 (Blok M-Kota) turun di Halte Sawah Besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com