Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Adha, Warga Binaan Kasus Narkoba di Lapas Bulak Kapal Sumbang Hewan Kurban

Kompas.com - 10/07/2022, 14:29 WIB
Joy Andre,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA di Bulak Kapal, Aren Jaya, Kota Bekasi ikut merayakan Hari Raya Idul Adha pada Minggu (10/7/2022) dengan menyumbangkan hewan kurban berupa kambing.

Keduanya yakni Jay (30) dan Januar Effendy (48), warga binaan dalam kasus narkotika. 

"Di lapas ini, kan saya baru menjalankan pidana, jadi saya dan keluarga ikut berbagi di lapas ini," ucap Januar, di Lapas Kelas IIA Kota Bekasi, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Istiqlal Tak Gelar Pembagian Daging Kurban dengan Sistem Antrean untuk Masyarakat Umum

Januar mengatakan bahwa ini adalah kali pertamanya menyumbangkan hewan kurban.

Nantinya, dua ekor hewan kambing yang sudah ia sumbangkan itu akan diolah langsung oleh pihak lapas dan diberikan ke warga binaan yang ada.

Sama seperti Januar, Jay pun turut memberikan hewan kurban berupa tiga ekor kambing ke pihak Lapas Bulak Kapal.

Ia mengatakan bahwa keikutsertaannya bersama keluarga untuk menyumbang hewan kurban ini merupakan kali yang kedua.

"Kalau dari keluarga, menyumbang tiga ekor kambing untuk disumbangkan ke Lapas Bekasi, niatnya untuk berbagi dan ini tahun yang kedua," kata dia.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Kiki Oditya mengatakan bahwa total hewan yang dilakukan penyembelihan hewan kurban di Lapas Kelas IIA sebanyak empat ekor sapi dan sembilan ekor kambing.

Baca juga: Imbas PMK Saat Idul Adha, RPH di Kota Batu Kebanjiran Pemotongan Hewan Kurban

Sebanyak 12 orang warga binaan pun dilibatkan dalam prosesi penyembelihan hewan hingga pemotongan daging.

Nantinya, daging dari total 13 ekor hewan kurban tersebut akan distribusikan ke 1.932 warga binaan yang ada di dalam lapas.

"Dua orang warga binaan membantu memotong hewan kurban, selebihnya mereka membantu memotong menjadi kecil. Nanti daging kita masak dulu di dapur, setelah matang, baru didistribusikan," ujar Kiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com