Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permukiman Kebon Pala Kampung Melayu Terendam Banjir 1,7 Meter

Kompas.com - 16/07/2022, 09:41 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir pada Sabtu (16/7/2022).

Petugas Satpol PP Kelurahan Kampung Melayu Andreas mengatakan, banjir luapan Kali Ciliwung mulai merendam permukiman warga RW 04 dan RW 05 sejak pukul 03.00 WIB.

"Tadi kita awal cek pukul 03.00 WIB (tinggi air) sekitar 75 sentimeter, terus sekarang kita cek lagi sudah 175 sentimeter," kata Andreas di Jakarta Timur, Sabtu, dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: 14 Titik Lokasi Banjir di Tangsel Pada Jumat Malam, BPBD : Sudah Surut, tapi Kami Masih Siaga

Seketika air naik, warga Kebon Pala yang sudah puluhan tahun menjadi korban banjir memindahkan barang berharga dan kendaraan bermotornya agar tidak terendam banjir.

Banjir tersebut imbas hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok sejak Jumat (15/7/2022) malam hingga Sabtu pagi.

"Untuk sekarang belum ada warga yang mengungsi. Kita masih pemantauan sesuai instruksi pimpinan. Kalau ketinggian makin tinggi, kita arahkan untuk mengungsi," ujar Andreas.

Baca juga: Hujan Deras di Kota Bogor Picu Banjir dan Longsor, 1 Orang Tewas Tertimbun

Sementara Aprianto, warga sekitar, menuturkan, sejak Jumat malam dia sudah mendapat informasi bahwa tinggi muka air di Bendungan Katulampa dan Pos Pantau Depok naik.

Meski banjir sudah mendekati ketinggian 2 meter, warga memilih bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing karena terbiasa menjadi korban banjir luapan Kali Ciliwung.

"Nanti kalau sudah parah banget banjirnya, baru biasanya kita mengungsi," tutur Aprianto.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kali Ciliwung Meluap Lagi, Warga Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 1,7 Meter"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com