Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus dan Mobil Pikap Tersangkut Kabel, Tiang di Sawangan Depok Roboh Timpa Gapura

Kompas.com - 24/08/2022, 08:20 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tiang kabel udara di pinggir Jalan Raya Sawangan dekat Komplek BDN, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat roboh akibat terseret bus dan mobil pikap pada Rabu (24/8/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, tiang kabel udara tersebut juga menimpa gapura gang permukiman rumah warga hingga hancur berantakan.

Salah satu warga sekitar, Aan mengatakan, robohnya tiang kabel udara dan gapura warga berawal saat sebuah bus besar tersangkut kabel.

Baca juga: Polisi Telusuri Motif Perempuan Melompat dari Lantai 7 Mal Kuningan City

Saat itu, tiang kabel sudah miring.

“Yang parah habis itu ada mobil pikap yang lewat nyangkut kabel, keseret deh sampai roboh,” ujar Aan kepada Kompas.com, Rabu dini hari.

Aan menyebutkan, bus dan mobil pikap tersebut kemudian langsung tancap gas meski tiang kabel udara roboh. Mereka disebut tak bertanggung jawab terkait peristiwa tersebut.

Kabel udara yang menggelayut di tengah jalan sempat membuat kemacetan mengular sepanjang 500 meter di Jalan Raya Sawangan.

Baca juga: Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Pakar Minta Masyarakat Kembali Hindari Bersalaman Dulu

Kendaraan, khususnya truk molen dan truk dengan muatan tinggi, tak bisa melintas.

Warga dan petugas PLN kemudian bergotong royong menanggulangi robohnya tiang listrik dan kabel yang menjuntai.

Kabel udara yang menggelayut diganjal dengan bambu.

Setelah ditangani petugas PLN dan dibantu warga, tak ada lagi aparat dan petugas berjaga di area robohnya tiang kabel udara.

Padahal, situasi dekat Jalan Raya Sawangan sangat membahayakan lantaran gelap dan banyak kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Pengaturan Jam Masuk Kantor Dinilai Tak Efektif Atasi Macet, Harus Ada Pembenahan Transportasi Publik di Bodetabek

Warga kemudian berswadaya untuk mengamankan di sekitar tempat robohnya tiang kabel udara.

Mereka meminta setiap truk besar yang lewat untuk menurunkan kecepatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com